in

Tak Mau Kalah, DANA Juga Akan Buat Fitur Bayar SPP

dana spp

Publik tanah air sempat dibuat kaget ketika Gojek memungkinkan para penggunanya untuk melakukan pembayaran SPP sekolah melalui platformnya. Namun terobosan yang dibuat oleh Gojek itu bukanlah sesuatu yang aneh.

Alasannya, Gojek telah merambah berbagai sektor. Dan ketika mereka merambah sektor pendidikan, khususnya dalam masalah pembayaran sekolah, tentu itu adalah sesuatu yang mudah mengingat mereka juga sudah memiliki GoPay.

Baca juga: Begini Cara Membayar SPP Via Gopay, Sangat Mudah!

DANA Juga Akan Hadirkan Fitur Bayar SPP

DANA, yang merupakan dompet digital terlaris ketiga di Indonesia pada tahun 2019 lalu juga akan mengikuti jejak dari Gojek. Perusahaan yang sebelumnya dikabarkan akan melakukan proses merger dengan OVO itu telah melakukan konfirmasi.

Dilansir dari Katadata, (17/3/2020), Dina Artarini selaku Chief Legal and Compliance Officer DANA mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk segera merealisasikan keberadaan fitur pembayaran SPP di platform DANA.

“Tinggal soal untuk on boarding ke mitra, itu pasti perlu waktu. Apalagi kami sudah melakukan beberapa program ke universitas untuk bisa segera ke sana,” ungkap Dina Artarini di Jakarta pada Selasa (10/3/2020) seperti yang dikutip dari Katadata.

Baca juga: Ingin Kudeta GoPay, Grab Rencanakan Merger OVO dan DANA

DANA Juga Incar Pembayaran Retribusi

Selain membidik sektor pendidikan untuk bisnisnya, pihak DANA juga membidik sektor pemerintahan. Dina mengungkapkan bahwa DANA tertarik untuk masuk ke sektor tersebut, dan akan mengajak pemerintah daerah untuk masuk ke layanan retribusi.

Adapun untuk layanan retribusi yang dicanangkan oleh DANA ini, nantinya akan mencakup beberapa pembayaran seperti pembayaran pajak hingga iuran bagi para pedagang pasar. Untuk saat ini, ketika membayarkan iurannya, para pedagang membayar iuran melalui pembayaran tunai alias membayarnya melalui uang receh.

Untuk sektor retribusi ini, memang belum ada perusahaan yang merambah. Sejauh ini baru DANA yang menyatakan minatnya untuk terjun ke sektor pembayaran retribusi, dan apabila yang mereka rencanakan itu terealisasi, maka dompet digital akan benar-benar mencakup ke berbagai sektor.

Baca juga: Bersaing Ketat dengan OVO, GoPay Tetap Nomor Satu di Tahun 2019

Terkait layanan pembayaran digital ini, Indonesia masih memiliki pasar yang sangat besar. Saat ini pun, jumlah pemain di dompet digital juga cukup banyak. Menurut Goldman Sachs, pasar pembayaran digital di Indonesia akan tetap mengalami pertumbuhan hingga lima tahun ke depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0