Tips Membuat Usaha Kuliner Makin Sukses dan Populer untuk Pemula

Begitu banyak jenis usaha yang bisa kita jalankan untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan membuat usaha kuliner adalah salah satunya. Bisnis kuliner saat ini menjadi primadona bagi para ibu rumah tangga yang kebanyakan menghabiskan waktunya di dapur saja. Banyak para pembisnis wanita yang sukses menggeluti usaha ini dan tidak sedikit pula yang gagal.

Dalam berbisnis tentu saja ada beberapa strategi yang dilakukan untuk membuat bisnisnya bertahan dan berkembang. Dari melakukan strategi konvensional seperti berjualan keliling, hingga menggunakan media digital seperti e-commerce.

Tetapi apakah kamu tahu strategi yang tepat untuk memulai, mengembangkan, dan bertahan dalam bisnis kuliner ini? Saya akan mencoba memberikan tips membuat usaha kuliner semakin sukses untuk kamu yang ingin memulai, mengembangkan, dan bertahan dalam bisnis ini.

Memiliki Kemampuan Menciptakan Masakan Unik

Untuk berbisnis kuliner, hal utama dan paling utama adalah harus ada produk makanan atau minuman. Masa bisnis makanan jualannya perabotan, kan nggak ada! Tetapi disini saya tegaskan bahwa kamu cuma harus punya produknya, tidak harus mampu membuat produknya.

Menciptakan masakan tidak harus pandai membuatnya, bisa saja kamu hanya memiliki keinginan menciptakan penemuan masakan baru dan meminta orang tua atau bahkan meminta mertua membuatnya. Intinya adalah kamu harus memiliki produk unik yang bukan hanya sekedar makanan biasa.

Untuk menciptakan masakan unik juga tidak susah. Kamu cuma butuh 2 trik ini saja.

Membuat Nama Yang Menarik

Sudah pernah dengar pepatah yang mengatakan “Apalah Arti Sebuah Nama”?  Untuk membuat bisnis kuliner, penamaan produk sangatlah penting. Hal ini akan membuat pelanggan kamu bertanya dan kemungkinan muncul niat untuk mencoba.

Sebagai perbandingan perhatikan contoh berikut ini :

Nama produk yang pertama adalah “Ayam Goreng Sambal” dan..

Produk yang kedua adalah “Ayam Makan Sambal”.

Sekarang jika kamu adalah konsumen saya, manakah yang akan kamu tanyakan terlebih dahulu tentang maksud menu makanan itu?

“Ayam Goreng Sambal” atau “Ayam Makan Sambal”?

Kemungkinan besar kamu akan bertanya seperti apa “Ayam Makan Sambal”.

Penjual tidak perlu menjelaskan apa itu “Ayam Goreng Sambal” karena pesannya sudah jelas. Tetapi untuk “Ayam Makan Sambal” memiliki pengertian bahwa didalam ayam yang disuguhkan ada sambal yang punya rasa mengejutkan bagi pelanggan.

Menarik bukan? Duh jadi laper nih..

Trik ini banyak digunakan orang-orang dalam membuat usaha kuliner untuk memancing ketertarikan konsumen. Walau sebenarnya rasa makanan tersebut biasa saja, setidaknya orang berkenan mau mencoba.

Karena kebiasaan kita sebagai manusia, suka mencoba hal-hal aneh dan baru. Cobalah namai makanan atau minuman kamu seunik mungkin, tetapi tidak harus kebarat-baratan atau lebay yah.

Membuat Tampilan Makanan Menjadi Berbeda

Setelah kamu menentukan makanan yang akan kamu jual, kamu perlu membuat kreasi tampilan makanan. Jika kita biasa makan nasi uduk dipinggiran jalan, maka tidak aneh semua bentuk tampilan hidangannya sama. Tentu saja produk kamu tidak akan bertahan dengan banyaknya kontestan bisnis nasi uduk.

Tetapi, bagaimana jika kamu menyuguhkan nasi uduk dengan tampilan yang berbeda. Jika banyak orang menyuguhkan nasi uduk diatas piring, bagaimana jika kamu menyuguhkannya di atas daun jati?

Daun jati yang dihangatkan diatas perapian mampu dijadikan alat pengganti piring loh. Dan tahukah kamu bahwa dengan menggunakan daun jati nasi uduk kamu akan semakin wangi dan menggoda selera.

Saya sudah pernah merasakannya sendiri dirumah. Tetapi kamu tidak harus melakukan hal yang sama dengan saya. Jadi berkreasilah agar produk kamu bisa tampil beda.

Memasarkannya Dari Rumah

Setelah kamu berhasil memiliki produk, ntah dengan meminta bantuan teman dengan sistem kerjasama atau tidak, selanjutnya kamu perlu memasarkannya.

Memasarkan makanan bukanlah hal yang mudah karena hal ini akan menentukan keberlanjutan usaha kamu nantinya. Mulailah memasarkannya dari rumah saja. Bagaimana caranya? Simak trik selanjutnya :

Menyediakan  Bekal Makanan Keluarga

Untuk memulai memasarkannya dari rumah, kamu cukup rutin membuatkan bekal makanan untuk suami, anak, atau orang tua kamu yang bekerja diluar rumah.

Dengan membuatkan bekal mereka, hal ini akan mengundang seribu pertanyaan teman kantor ataupun teman sekolah mereka. Tetapi satu hal yang perlu diingat, jangan menaruh bekal makanan tersebut pada Tupperware atau tempat makan lainnya.

Ini adalah trik untuk mengajak orang membeli produk kamu dengan membuat seolah olah bahwa bisnis kamu sudah mulai berjalan. Bungkuslah dalam kotak nasi komersil yang dilabeli merek dagangan kamu. Kotak nasi bermerek ini akan menjadi alat pengeras suara untuk mempromosikan produk kamu kepada orang yang melihatnya.

Maksimalkan rasa dan tampilan makanan tersebut dan paksakan suami atau anak kamu untuk memakannya bersama teman-temannya. Kemungkinan besar mereka akan bertanya dimana suami kamu membeli makanan tersebut. Dan ketika saat itu tiba, bersiap menerima pesanan yah.

Membuat Konten Video Masakan

Untuk yang satu ini, dibutuhkan sedikit usaha yang akan membuat makanan kamu terkenal dan menjadikan kamu seseorang yang profesional.

Membuat video dan membuat konten viral di media sosial seperti facebook atau YouTube akan membantu produk kamu menjadi tersohor. Seseorang bisa tergugah seleranya karena konten bergambar seperti video.

Maksimalkan tampilan makanan sebelum dibuat dalam bentuk video agar lebih enak dipandang. Kamu juga dapat merekam proses pembuatannya untuk memancing kepercayaan konsumen.

Baca : Tips Membuat Video Youtube yang Disukai Pengunjung

Dengan membuat video prosedur pembuatan, konsumen akan mengetahui secara tidak langsung bahwa makanan kamu dibuat dengan bahan dan cara yang higienis.

Mengembangkan Bisnis Secara Profesional

Setalah tahapan dan trik diatas telah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah dengan mengembangkan bisnis secara profesional. Profesional bukan berarti kamu harus memiliki rumah makan sendiri ataupun kantor.

Kamu hanya cukup menjadikan produk kamu diakui oleh Hukum dan memiliki lisensi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan.

Mendaftarkan Usaha Kamu

Hal ini perlu dilakukan karena membuat usaha kuliner akan menciptakan persaingan usaha yang tidak sedikit tantangannya. Mendaftarkan usaha kamu ke beberapa instansi pemerintahan seperti Dinas UKM, Dinas Kesehatan, dan Dinas BPOM, akan menjadikan produk kamu semakin terpercaya dihadapan konsumen.

Kamu juga bisa mendaftarkan produk kamu pada badan Pengesahan Hak Cipta Produk untuk berjaga-jaga kompetitor yang mencoba mengambil pangsa kamu. Kamu tidak perlu pusing memikirkan proses administrasinya, karena proses pendaftarannya sangat mudah.

Kamu hanya membutuhkan kartu identitas seperti KTP, tempat usaha yang dapat diganti dengan rumah kamu sendiri, NPWP, serta SOP pembuatan masakannya ditambah video proses pembuatan masakannya.

Membuat Penawaran

Banyak cara untuk mengembangkan usaha kuliner, dan salah satunya mengajukan penawaran kepada perusahaan atau dinas pemerintahan. Sebagai bahan informasi, saat ini banyak perusahaan yang tidak memiliki kantin dikarenakan kondisi gedung kantor yang berada didalam Mall.

Dan ini adalah kesempatan besar untuk menawarkan produk kamu kepada mereka. Dengan fasilitas layanan antar barang atau delivery, kamu bisa menawarkan kepada mereka menu makan siang yang cocok dengan selera dan kondisi keuangan mereka.

Untuk membuat penawaran ini, yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan semua data-data yang sudah saya jelaskan dari awal.

Seperti daftar menu, video cara pembuatannya yang cukup dilampirkan tautan videonya saja, bahan baku yang digunakan, SOP pembuatan, legalitas usaha seperti NPWP, Izin usaha, Surat Layak Sehat dari BPOM dan lain sebagainya yang dianggap perlu.

Dengan ini, konsumen kamu akan merasa aman untuk mengkonsumsi makanan yang kamu tawarkan.

Buatlah proposal penawaran yang profesional seperti layaknya seorang pembisnis besar. Karena dengan suksesnya penawaran tersebut, maka kamu sudah mendapatkan jaminan konsumen rutin yang akan menjaga usaha kamu dapat bertahan lama.

Tips Membuat Usaha Kuliner Semakin Sukses Yang Paling Utama

Untuk dapat berkembang dan bertahan dalam membuat usaha kuliner kita harus dapat bersikap adil dan jujur. Adil memiliki arti bahwa kamu harus dapat berlaku adil kepada mitra bisnis kamu nantinya. Karena dengan mengembangkan bisnis berarti mengembangkan jaringan mitra kerja.

Jika kamu telah memiliki kontrak dengan konsumen, jangan sekali kali menaikkan harga secara sepihak walaupun kamu merasa sudah dalam posisi teratas.

Dan juga bersikaplah jujur kepada keluarga, karyawan dan konsumen. Jangan sekali kali melanggar SOP yang sudah kamu tetapkan dari awal tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pelanggan kamu.

Bisa jadi pelanggan tersebut tertarik berberlanja produk kamu karena SOP kamu yang jelas, tepat, dan terjamin keabsahannya.

Bagaimana? Cukup jelas bukan. Semoga dengan artikel ini kita mampu menjadi wirausahawan yang bersikap profesional, adil, dan jujur. Semangat wirausahawan, kita bisa dan selamat Hari Sumpah Pemuda.