in

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Traveling ke Luar Negeri

Kamu bisa berada dalam masalah besar jika tidak mengetahui tata krama, budaya, tradisi dan kepercayaan dari negara yang kamu datangi saat traveling ke luar negeri. Kelakuan kamu yang kamu anggap sepele bisa jadi bertentangan dengan tata krama, bahkan bisa jadi menyinggung budaya atau kepercayaan dari tempat yang kamu datangi. Dan hal seperti itu bisa membuat kamu berurusan dengan hukum di negeri mereka. Serem…

Setiap negara memiliki budaya, tradisi, kepercayaan, hingga takhayul yang menciptakan keunikan masing-masing. Karena itu, mereka yang baru datang ke suatu negara sering mengalami situasi canggung bahkan kesalahpahaman jika tidak mengerti.

Untuk menghindari hal seperti itu, cari tahu dulu budaya, tradisi, dan kepercayaan dari negeri yang akan kamu datangi. Cari tahu juga tata krama seperti apa yang mereka jalani, serta hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di negeri mereka.

Berikut, beberapa aturan tidak tertulis yang unik dari berbagai negara di dunia dan perlu kamu tahu sebelum traveling ke negeri mereka:

Afganistan

Gunakan tangan kanan untuk makan, untuk bersalaman, dan untuk memberi barang selama kamu berada di Afganistan – walaupun kamu kidal. Tangan kiri dianggap sebagai tangan yang kotor, yang jika digunakan untuk makan, bersalaman, atau memberi barang sama artinya dengan penghinaan. (Kebiasaan ini tidak aneh untuk orang Indonesia yang mayoritas muslim)

Amerika

Jangan keluar dari mobil kalau mobil kamu diberhentikan oleh polisi di Amerika. Karena keluar dari mobil bisa dianggap sebagai tindakan menantang. Cukup buka jendela mobil kamu untuk bicara, kecuali kalau kamu memang diminta untuk keluar.

Australia

Entering Uluru
Uluru National Park Australia

Jangan asal memotret orang Aborigin. Mintalah izin mereka sebelum memotret, karena sebagian orang Aborigin percaya bahwa dipotret bisa membuat mereka kehilangan sebagian roh mereka. Di mana sebagian roh mereka berpindah pada gambar mereka yang ada di foto (orang Indonesia juga ada yang percaya dengan hal seperti ini).

Bangladesh

Jangan hanya menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk karena dianggap tidak sopan di Bangladesh, lebih baik gunakan tangan dalam posisi menengadah (seperti kebiasaan di Indonesia).

Belanda

– Kalau menghadiri pesta ulang tahun, ucapkan selamat juga pada seluruh keluarga yang berulang tahun, lalu duduklah di antara mereka untuk menikmati teh dan kue. Tidak sopan mengucapkan selamat hanya pada yang berulang tahun saat keluarganya juga ada disana.

– Jangan beri benda tajam seperti gunting atau pisau sebagai hadiah, karena itu dianggap sebagai nasib buruk.

Brazil

– Jangan membentuk lambang ‘OK’ atau membentuk huruf ‘O’ dengan jempol dan telunjuk di Brazil, karena hal ini dianggap sebagai pelecehan. Hukumannya, kamu bisa disiram air panas.

– Jangan gunakan lipstik ungu di Brazil, karena warna ungu berhubungan dengan pemakaman. Tapi memakai baju dan aksesoris warna ungu tidak apa-apa.

Filipina

Saat berjabat tangan dengan orang Filipina, lakukanlah dengan lembut. Gerakan tangan yang kuat dan cepat saat berjabat tangan merupakan tindakan agresif dan menyinggung.

Hawai

hawaii lei

– Kalau diberi Lei (kalung bunga tradisional) di Hawai, jangan menolak dan jangan langsung dilepas setelahnya. Hal ini bisa menyinggung pemberi kalung bunga.

Inggris

– Jangan menunjukkan tanda ‘V untuk Peace’ menggunakan dua jari, karena tanda itu dianggap sama dengan menunjukkan jari tengah (penghinaan). Sebaiknya, jangan terlalu banyak menggunakan gerakan tangan saat bicara untuk mencegah kesalahpahaman.

– Jangan berdiri di sisi kiri eskalator di kota London, karena itu bisa mengganggu pejalan kaki. Kebanyakan orang London bukan penyabar, mereka mudah marah pada siapapun yang menghalangi mereka di jalan.

Jamaika

– Jangan pakai baju motif militer atau baju penyamaran yang biasa dipakai tentara dan polisi. Selain tentara dan polisi Jamaika, orang yang memakai baju seperti akan dihukum berat.

– Jangan terlalu akrab di tempat umum. Misal bicara terlalu dekat apalagi sampai merangkul bisa dipandang sebagai tindakan vulgar. Dan jika yang melakukannya adalah sesama jenis, mereka bisa dianggap pasangan homo atau lesbi. Walaupun bicara dengan teman atau saudara, lebih baik sapa seadanya dan bicara sewajarnya.

Jepang

– Jangan memberi barang apapun yang berjumlah 4 atau 9 kepada orang Jepang, karena angka 4 dan 9 dianggap sebagai angka sial.

– Jangan memberi tip saat makan di restoran Jepang. Kebanyakan orang Jepang menganggap tip sebagai penghinaan.

Jerman

– Karangan bunga berjumlah 12 bunga biasa digunakan ke pemakaman, dan karangan bunga berjumlah genap (selain 12) dianggap sebagai angka sial. Maka berhati-hatilah jika ingin memberi bunga sebagai hadiah, berilah bunga dalam jumlah ganjil. Atau lebih baik, memberi coklat, kue, minuman, atau barang lain.

– Kehabisan bensin saat berkendara dianggap sebagai tindakan ilegal di Jerman, maka pastikan kendaraanmu memiliki bensin yang mencukupi.

Kamboja

– Orang Kamboja memandang kaki sebagai bagian tubuh yang paling rendah, karena itu jaga kakimu dengan baik. Jangan sampai menyentuh orang lain dengan kakimu, walaupun yang disentuh juga adalah kakinya.

– Jangan memotret 3 orang dalam satu foto, karena orang Kamboja percaya bahwa orang yang berada di tengah saat dipotret akan mengalami nasib buruk. Takhayul ini juga dipercaya oleh sebagian orang Indonesia).

Kanada

– Jangan sering menggerakkan tangan saat bicara, baik itu untuk mengekspresikan perasaan. Gunakan gerakan tangan seperlunya saja, karena orang Kanada tidak banyak menggerakan tangan mereka saat bicara.

– Hati-hati saat minum alkohol di Kanada. Minumlah ditempat yang diizinkan, dan jangan minum di luar ruangan. Kecuali kalau mau berurusan dengan polisi Kanada.

Kolombia

Jangan sembarangan membentuk lambang ‘musik rock’ atau ‘banteng’ dengan jari-jari tangan (yaitu menutup telunjuk, jari tengah dan jari manis, sementara jempol dan kelingking dibiarkan terbuka) di Kolombia. Karena bagi orang Kolombia, lambang banteng (menggunakan tangan) merupakan lambang ketidaksetiaan. Saat seseorang menunjuk orang lain dengan lambang banteng, maka orang Kolombia akan menganggap bahwa pasangan dari orang itu tidak setia atau selingkuh.

India

taj mahal india

Gunakan pakaian yang sopan saat mengunjungi kuil di India (sebenarnya ini juga berlaku untuk semua tempat ibadah di seluruh dunia). Kenakanlah pakaian yang juga menutupi kaki dan tangan, lalu lepaskan sepatu atau sandal saat memasuki area kuil.

Irak

Rapatkan telapak kakimu ke lantai. Menunjukkan telapak kaki atau sol sepatu pada orang Irak bisa dianggap sebagai pelecehan, karena telapak kaki merupakan bagian tubuh yang kotor, apalagi sol sepatu.

Italia

Jangan sok akrab dengan orang Italia yang baru kamu temui. Sikap sok akrab bisa dianggap mengganggu oleh mereka. Kalau ingin bersikap ramah, sebaiknya sapa seperlunya saja, seperti mengucapkan “buongiorno” (selamat pagi) atau “buona sera” (selamat sore).

Korea Selatan

– Gunakan bahasa yang baik dan sopan saat bicara dengan orang Korea, terutama pada orang yang lebih tua. Serta tersenyumlah. Orang Korea menyukai keramahtamahan, tapi bisa sangat kasar jika kita tidak menjaga sopan santun di depan mereka.

– Jangan gunakan pensil merah atau spidol merah atau pena tinta merah saat menulis, apalagi menulis nama orang. Dalam tradisi Korea, menulis nama orang dengan tinta merah atau dalam tulisan berwarna merah merupakan perlambang bahwa orang tersebut telah meninggal.

Meksiko

– Jangan terang-terangan mengatakan ‘tidak’ pada orang Meksiko, karena itu dianggap tidak sopan. Kalau memang ingin menolak, gunakan kalimat lain yang lebih sopan, misal, “terima kasih, tapi saya ingin yang lain.”

– Membawa hadiah mewah saat datang ke rumah orang Meksiko bisa dianggap sebagai sogokan. Lebih baik bawa hadiah sederhana, seperti coklat, atau kue. Kalau ingin memberi bunga, jangan memberi marigold atau bunga berwarna merah. Karena marigold dan bunga warna merah sering diasosiasikan dengan kematian dan sihir.

Nepal

Saat berjalan di jalanan Nepal, apalagi di tengah keramaian, jangan asal mendahului. Dan kalau ada orang yang merebahkan kaki di jalanan, jangan melangkahinya walaupun menghalangi kamu. Karena itu dianggap sebagai tindakan kasar. Lebih baik ambil jalan memutar, atau sedikit menjauh dari kaki yang menghalangi kamu.

Perancis

– Jangan melepas kontak mata saat bersulang dengan orang Perancis, karena katanya, melihat ke arah lain saat bersulang (menyentuhkan gelasmu dengan gelas orang lain) bisa membuatmu dikutuk mengalami seks buruk selama tujuh tahun. Ehm..

– Kalau sedang pilek, flu, atau karena menangis, jangan bersihkan hidung di tempat umum. Karena itu dianggap sebagai perbuatan kasar dan jorok. Pergilah ke kamar mandi untuk membersihkan hidungmu. Kalau keadannya darurat, Gunakan tissue atau sapu tangan untuk mengusap hidungmu dengan lembut, tanpa terang-terangan menunjukkan bahwa kamu sedang membersihkan ingus.

Polandia

Orang Polandia memiliki kebiasaan menarik di bandara. Yaitu para penumpang biasa bertepuk tangan saat pesawat mendarat. Sebagai penghargaan pada pilot yang telah menjalankan pesawat dengan selamat. Karena itu, kalau naik pesawat ke Polandia, bertepuk tanganlah saat pesawat mendarat.

Republik Demokratik Kongo

Di Kongo, memiliki berat badan berlebih atau gemuk merupakan perlambang kesehatan. Jadi pujilah orang yang berbadan gemuk, bukan sebaliknya.

Republik Dominika

Jaga kontak mata saat bicara dengan orang Republik Dominika. Kalau kamu tidak melihat matanya atau melihat ke arah lain saat bicara, hal itu menunjukkan bahwa kamu tidak tertarik untuk bicara dengannya, dan lawan bicara kamu bisa tersinggung.

Rusia

– Jangan bersiul di dalam ruangan, karena orang Rusia percaya bahwa mereka yang bersiul dalam ruangan akan mengalami kebangkrutan, segala usahanya gagal dan jatuh miskin.

– Sebaiknya jangan memberi bunga sebagai hadiah. Kalau tetap ingin memberi bunga, perhatikan beberapa hal berikut: jangan memberi bunga dalam jumlah genap karena rangkaian bunga berjumlah genap biasa digunakan dalam pemakaman, dan jangan memberi bunga berwarna kuning atau merah karena kuning merupakan simbol perpisahan dan bunga merah biasanya diletakkan di atas kuburan.

Singapura

singapore

Singapura adalah negara di asia tenggara yang sangat perduli pada kebersihan. Pemerintah Singapura sangat serius dalam menata negaranya dan menjaga kebersihan di jalan-jalan. Selain menetapkan denda bagi yang membuang sampah dan meludah sembarangan, mereka bahkan menetapkan permen karet sebagai barang ilegal dan menghukum siapapun yang mengimport permen karet.

Sebenarnya menjaga kebersihan adalah kebutuhan di manapun kamu berada.

Siprus

Jangan memberi bunga lili putih sebagai hadiah, karena bunga lili putih sering digunakan saat ritual pemakaman di Siprus.

Thailand

– Orang Thailand menganggap kepala sebagai bagian tubuh yang paling suci, karena itu jangan sembarangan menyentuh kepala orang Thailand. Walau bermaksud baik, dan walau yang disentuh adalah kepala anak kecil, tetap bisa dianggap sebagai pelecehan.

– Jangan bicara buruk tentang keluarga Kerajaan Tailand dalam hal apapun, karena itu dianggap sebagai tindakan kriminal yang bisa membuatmu dipenjara bertahun-tahun.

– Untuk para perempuan, jangan menyentuh biksu Budha, jangan juga memberikan barang langsung pada tangan mereka. Biksu Budha dilarang bersentuhan dengan wanita.

Tiongkok

– Jangan memasukkan jari-jari ke dalam mulutmu, apalagi di tempat umum di Tiongkok. Kebiasaan sepele seperti menggigit kuku, atau mengulum jempol adalah tindakan kasar dan kotor.

– Jangan memberi jam atau payung sebagai hadiah. Karena jam dan payung sebagai hadiah adalah nasib buruk. Dalam bahasa mereka, kata ‘jam’ dan ‘payung’ terdengar serupa dengan kata ‘kematian’ dan ‘perpisahan’.

– Jangan membuka payung dalam ruangan. Larangan ini berlaku di banyak negara Asia termasuk Indonesia. Banyak yang percaya bahwa membuka payung dalam ruangan bisa mendatangkan roh jahat ke dalam ruangan. Kamu percaya atau tidak, sebaiknya jangan dilakukan, dan hormatilah kepercayaan orang lain walau menurutmu itu hanya takhayul.

Turki

– Lepas sepatu atau sandal saat kamu memasuki rumah orang Turki, kecuali kalau diizinkan oleh pemilik rumah. Kebiasaan ini juga banyak ditemui di negara Asia termasuk Indonesia.

– Jangan membuat sinyal ‘OK’ dengan tanganmu. Membentuk huruf ‘O’ dengan jempol dan telunjuk dianggap tindakan vulgar dan melecehkan menurut orang Turki.

Vietnam

– Gunakan kedua tangan saat menerima hadiah atau pemberian dari orang Vietnam. Menerima pemberian hanya dengan satu tangan bisa membuat kamu dianggap sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih.

– Jangan menempelkan jari telunjuk dengan jari tengah. Kalau ingin memberi sinyal ‘2’ atau ‘V untuk Peace’ dengan jari-jari, maka jari-jarinya harus terbuka, jangan rapat. Merapatkan telunjuk dengan jari tengah adalah tindakan vulgar di Vietnam karena diasosiasikan sebagai alat kelamin wanita.

Yunani

– Orang Yunani memiliki kebiasaan unik (jorok menurutku), yaitu meludah di jalanan. Mereka percaya bahwa meludah di jalan bisa menjauhkan roh jahat dan kesialan.

– Membentuk sinyal ‘stop’ dengan tangan (menunjukkan telapak tangan sebagai tanda berhenti), oleh orang Yunani dianggap sebagai ‘moutza’ atau melecehkan. Jadi berhati-hatilah dengan gerakan tanganmu. Jangan juga menunjukkan telapak tanganmu saat berpamitan.

So, selama berada di negeri orang, berhati-hatilah. Kebiasaan yang kamu anggap sepele mungkin bisa membawamu ke dalam masalah besar kalau bertentangan dengan budaya dan kepercayaan mereka. Hormati negeri orang untuk menghormati dirimu sendiri.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0