Kartu Grafis atau biasa disebut dengan VGA oleh masyarakat Indonesia berperan penting untuk me-render animasi dan visual effect di game yang mereka mainkan. Sebelum panjang lebar, kali ini saya akan berikan panduan lengkap sebelum membeli VGA.
Bagi yang belum tau, kenapa hargaVGA sekarang melambung tinggi?
Hal itu di sebabkan oleh CrytoCurrencies/Uang elektronik seperti Bitcoin dan Altcoin.
Altcoin bisa di Mining/Tambang menggunakan Kartu Grafis dan para miner pun memborong Kartu Grafis di pasaran sehingga stok Kartu Grafis menjadi sedikit dan barang tersebut menjadi langka.
Para penjual pun mengambil keuntungan dari kejadian ini dan menaikan harga Kartu Grafis. Hal tersebut menjadi mimpi buruk para Gamer yang ingin merakit Gaming PC.
Mereka pun mulai mencari dan membeli VGA bekas/second agar mendapatkan performa yang sebanding dengan uang yang mereka keluarkan.
Namun sering sekali mereka kebingungan terutama yang masih awam karena Kartu Grafis itu memang sangat banyak seri nya jadi wajar saja.
Hal tersebut menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Seperti judulnya artikel ini berisi tutorial lengkap yang harus kamu baca sebelum membeli VGA (Kartu Grafis)
Mari kita mulai.
Hal yang perlu di perhatikan sebelum membeli VGA
- Founder Edition (reference) Vs AIB
- Vendor (AIB)
- Model (No. Seri VGA)
- Spesifikasi Kartu Grafis
- Fans (Cooling)
- Free-Sync & G-Sync
- Power Pin
- Penampilan
- Harga (Price to Performance)
- Rekomendasi Kartu Grafis
Langsung kita bahas saja.
1. Founder Edition (reference) Vs AIB
Founder Edition (Nvidia) atau biasa di sebut dengan Reference
Adalah Kartu Grafis yang di buat oleh Graphic Card Partner (Msi, Asus, Zotac, Dll) Akan tetapi mereka harus mengikuti Standard Spesifikasi yang di minta oleh GPU Manufacture (Nvidia/AMD) dari Design PCB sampai Cooler.
AIB (Add In Board)
Adalah Kartu Grafis yang menggunakan Custom PCB yang dibuat oleh Partner Kartu Grafis (Asus, Msi, Evga, Dll) Tidak hanya itu mereka juga di perbolehkan untuk mengganti Cooling, Menambah fitur-fitur lain seperti RGB, Menaikan Performa, Dll
Kartu Grafis Reference biasanya mempunyai Blower Style Cooler Sedangkan AIB menggunakan Open Style Cooler.
Blower Style Cooler lebih berisik dan suhu Kartu Grafis juga akan lebih panas sedangkan Open Style akan lebih tenang dan suhu Kartu Grafis akan lebih rendah.
Akan tetapi Blower Style Cooler lebih bagus jika di gunakan untuk SFX (Small Form Factor) Build dikarenakan cara kerja Blower Fan yang menyedot angin dan mengeluarkan nya dari belakang.
Berbeda dengan Open Style yang mengambil udara dari atas dan dibuang lewat semua sisi.
Di SFX Build aliran udara (Airflow) sangat terbatas dan jika menggunakan Open Style Cooler maka akan membuat udara berputar-putar di dalam Casing sehingga pergantian udara menjadi kurang baik.
2.Vendor (Brands)
Vendor seperti Asus, Msi, Zotac, Dll sebenarnya tidak terlalu penting ketika membeli VGA, karena mereka juga order GPU chip nya dari Nvidia/AMD.
Akan tetapi mereka menggunakan Custom PCB atau biasa disebut dengan AIB (Add In Boards)
Kualitas PCB tiap-tiap Vendor berbeda, jika harga VGA tersebut murah maka biasanya kualitas komponen yang di gunakan untuk PCB mereka cenderung kurang bagus.
Namun kamu tidak perlu khawatir selama ada garansi 😉
Kartu Grafis AIB juga biasanya memiliki performa yang lebih tinggi, Terkadang ada yang sudah di overclock dari Pabrik (Factory OC) dan memiliki Core Clock yang lebih tinggi dari Kartu Grafis reference.
Bukan hanya itu Kartu Grafis AIB juga memiliki Cooling (pendingin) yang berbeda dan memiliki performa Cooling yang berbeda juga dari satu sama lain.
Jadi sebelum membeli AIB Cards cek dulu spesifikasinya.
3. Model (No. Seri VGA)
Sering kali para penjual menjual VGA/Kartu Grafis mereka tanpa menyertakan nama model contoh
Nah Zotac GDDR5 2GB yang mana?
Ini di ibaratkan kalau jual mobil itu cuma ” Toyota 2000Cc ” lhaa Toyota yang mana?
No.Seri/Model VGA itu sangat penting karena nanti akan menentukan performa VGA tersebut.
Contoh yang benar ” Nvidia GTX 750 Ti 2GB” Nama model harus di tulis selengkap mungkin, Bahkan kata ” Ti “ Itu saja akan mempengaruhi performa Kartu Grafis.
Biasanya di Kartu Grafis Nvidia yang terdapat Ti maka performa Kartu Grafis tersebut akan lebih tinggi dari yang Non Ti (e.g GTX 750 Ti performanya akan lebih tinggi dari GTX 750)
Namun Model/No. Seri Kartu Grafis itu sangaaaaaat banyak dan bahkan performa tiap-tiap model itu berbeda.
Tidak perlu khawatir dan jangan bingung-bingung apabila ingin membeli VGA.
Cukup cek Benchmark Kartu Grafis secara online di game yang ingin kamu mainkan maka nanti kamu bisa mengetahui performa Kartu Grafis tersebut.
Dan jika kamu ingin membandingkan performa antar Kartu Grafis jangan gunakan situs GPU BOSS/CPU BOSS.
Kenapa? Karena mereka hanya membandingkan spesifikasi dan methodology lain yang mereka pakai pun kurang bagus.
Gunakan situs Userbenchmark jika kalian ingin membandingkan.
Kenapa? Karena Userbenchmark menggunakan data statistic dari para Gamer yg mengupload hasil Benchmark mereka di situs tersebut yang nanti akan di jadikan satu sehingga menjadi rata-rata.
Namun karena hal tersebut, Gamer yang spesifikasi komputer nya terdapat bottleneck pun akan ikut terhitung jadi memang Userbenchmark tidak 100% akurat akan tetapi masih jauh lebih baik daripada GPU/CPU BOSS.
Jika kamu ingin hasil yang akurat maka silahkan cek Benchmark nya di Youtube dengan spesifikasi Komputer yang mendekati Specs Komputer kamu.
Contoh jika kamu beli GT 730 Merek Prototype, Chip GPU yang di gunakan itu bisa bukan GT 730 melainkan bisa dari GT 710 atau bawahnya.
Terus driver juga tidak bisa di update alias kamu stuck dengan driver bawaan. Pengaruhnya nanti akan menimbulkan banyak masalah di Game, seperti sering Crash, Error, Dll
4. Spesifikasi Kartu Grafis
Spesifikasi VGA/Kartu Grafis ada banyak seperti:
- TMUs
- Texture Rate
- ROPs
- Pixel Rate
- Memory Bus
- Memory Type
- Memory Bandwidth
-
Pixel Rate
- Dst
Akan tetapi kamu tidak perlu tahu semua hal di atas karena hal tersebut tidak terlalu penting untuk kita yang bukan seorang Designer Kartu Grafis yang bekerja untuk AMD/Nvidia.
Hal yang Vital dan perlu kamu ketahui sebelum membeli VGA adalah:
- Arsitektur
- VRAM (Video Memory)
- Generasi VRAM (GDDR2, GDDR3, GDDR5, Dst)
- GPU Clock Speed
- Memory Clock Speed
- APi & Software Support (Directx, OpenGL, Shader Version)
- Display Connector (HDMI, Display Port, DVI, VGA)
Langung saja kita bahas satu per satu.
Arsitektur
Arsitektur adalah teknologi yang di pakai oleh sebuah Kartu Grafis seperti Polaris, Pascall, Maxwell, Tesla, Kepler, Dll
Semakin baru arsitektur nya maka performa akan cenderung lebih tinggi dan lebih efisien (irit listrik) dari arsitektur sebelumnya.
Contoh GTX 1000 series menggunakan arsitektur Pascal, Sedangkan RX 500 series menggunakan arsitektur Polaris.
VRAM (Video Memory)
Sama seperti hal nya RAM di Komputer kita hanya saja letaknya di Kartu Grafis atau lebih tepatnya di sebelah GPU Chip.
Kenapa? Karena letak RAM kita itu jauh dari GPU dan jika GPU harus mengambil data dari RAM maka akan menambah Latency (Jeda) sehingga akan menurunkan performa.
VRAM sangat penting jika kalian ingin memainkan Game dengan settingan seperti Texture Quality, Shadow Quality, Model Quality, Terrain Quality, Mesh Quality, Di posisi High/Ultra.
Karena settingan di atas tidak akan mempengaruhi performa akan tetapi memakan banyak VRAM.
VRAM juga dibutuhkan untuk kamu yang suka Modding, Monitor Resolusi tinggi atau Menggunakan Supersampling.
Jika kamu ingin tahu lebih soal monitor silahkan baca.
Wajib Baca! Panduan Lengkap Untuk Membeli TV dan Monitor Biasa Ataupun Gaming
Jadi jangan tertipu dengan VRAM/Penjual dan selalu cek benchmark VGA yang akan kamu beli.
Generasi VRAM (GDDR2, GDDR3, GDDR5, Dst)
Sama juga seperti RAM, GDDR adalah Generasi VRAM.
Artinya Generasi yang lebih baru akan 2x lebih cepat dari generasi sebelumnya dan tidak ada sangkut pautnya dengan RAM/Motherboard kalian.
Kamu bisa pasang VGA GDDR2, GDDR3, GDDR5, Dst meskipun RAM kamu itu DDR2, DDR4, DDR3, Dll
Dan kamu juga bisa pasang VGA apapun selama di Mobo kamu ada Slot Pcie/Slot lain yang di minta VGA kamu.
Namun jika kamu ingin menggunakan Multi Gpu (Sli/Crossfire) Maka Motherboard kamu harus support fitur Sli/Cf terlebih dahulu.
GDDR5x dan HBM bukan generasi VRAM, Mereka menggunakan teknologi yang berbeda dan mempunyai Bandwidth yang jauh lebih cepat.
Memory Bandwidth berbeda dengan Memory Clock (Kecepatan VRAM).
Jika Memory Clock adalah kecepatan VRAM, Memory Bandwidth menunjukan berapa banyak data yang dapat di baca atau di simpan.
GDDR5 dan GDDR5x bisa mempunyai kecepatan VRAM yang sama namun karena menggunakan teknologi yang berbeda, GDDR5x mampu memproses data lebih banyak di bandingkan dengan GDDR5 sehingga membuat performa lebih tinggi.
Jadi Kecepatan GDDR5 akan 2x lebih cepat dari GDDR3 akan tetapi karena DDR itu artinya 2x lipat GDDR3 yang mempunyai kecepatan 2000Mhz akan sama performanya dengan GDDR5 berkecepatan 1000Mhz.
Namun semua itu tergantung Arsitektur GPU tersebut.
GPU Clock Speed
Sama seperti CPU Clock Speed, GPU Clock Speed adalah kecepatan GPU chip dalam memproses task.
Lebih tinggi berarti lebih cepat (Di Generasi/Artisektur GPU yang sama)
Memory Clock Speed
Memory Clock Speed adalah kecepatan VRAM di Kartu Grafis.
Sama seperti Kecepatan RAM, semakin tinggi angkanya maka performa Kartu Grafis tersebut akan lebih tinggi (Di Generasi/Artisektur GPU yang sama)
APi & Software Support (Directx, OpenGL, Shader Version)
Directx dan Open GL termasuk APi (Application Proggraming Interfaces)
Singkatnya adalah Alat yang digunakan untuk membuat software applikasi/metode yang digunakan untuk berkomunikasi antar komponen software.
Rata-rata Game sekarang menggunakan Directx 11 dan 12 dan Shader versi 4.0/5.0.
Jika kamu membeli VGA yang tidak support Dx11/12 atau Shader 4/5 maka Game tersebut tidak dapat di mainkan. Jadi sebelum membeli cek dulu spesifikasi Kartu Grafis tersebut.
OpenGL biasanya digunakan untuk applikasi software seperti Software Editing video, Rendering, Dll
Ini juga faktor penting untuk kamu para Editor/Designer, Cek System Requirement software tersebut dan sesuiakan Kartu Grafis kamu dengan versi OpenGL yang Software tersebut minta.
Display Connector (HDMI, Display Port, DVI, VGA)
Sebelum membeli VGA, cek monitor kalian.
Apakah monitor kalian monitor biasa, 4k, 120Hz. 240Hz atau TV Tabung wkwkw.
Display Connector tidak menjadi masalah besar karena kamu masih bisa membeli Display Converter jika monitor kamu tidak support dengan Display Connector di Kartu Grafis yang kamu beli.
HDMI 2.1 yang di gunakan Kartu Grafis sekarang pun sudah support 4K dan 8K Up to 120Hz.
Jadi jangan khawatir, HDMI sudah cukup buat kamu. Namun faktor ini perlu di pertimbangkan jika kamu ingin menggunakan lebih dari satu monitor.
Jika Display Connector di Kartu Grafis itu lebih dari satu maka biasanya akan support dual/triple monitor.
5. Fans
Fans? haaa?
Jangan bingung yang saya maksud di sini adalah Blower fan, Single Fan dan Dual atau Triple Fans.
VGA yang mempunyai Single Fan biasanya temperatur VGA tersebut cenderung akan lebih tinggi dan suara fans akan lebih berisik di bandingkan yang dual/triple fans.
VGA Reference yang mempunyai Blower Fan juga sama, mereka lebih berisik dan Suhu VGA cenderung lebih tinggi.
Di VGA Low Power Seperti RX 460, 560, GT 1030, GTX 750/Ti, GTX 960 dan GTX 950 Mempunyai Single Fan tidak menjadi masalah, karena VGA tersebut tidak memerlukan daya yang besar sehingga panas yang di keluarkan pun tidak terlalu tinggi.
Dan rata-rata VGA yang membutuhkan daya tinggi itu biasanya sudah menggunakan Dual Fan/Triple Fan.
Tapi memang Cenderung untuk VGA Single Fan, Suhu dan Suara Fan akan lebih tinggi/berisik.
6. Free-Sync & G-Sync
Free-Sync dan G-sync digunakan untuk mencegah Screen Tearing di game dan membuat gameplay lebih lancar dan halus ketika di mainkan.
Jika kamu ingin tahu apa itu Screen Tearing dan Cara mengatasinya, Silahkan baca:
Gamer Wajib Tahu!! Apa Itu V-Sync? (Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan)
Free-Sync hanya bisa di gunakan untuk Kartu Grafis AMD dan harganya jauh lebih murah dari monitor G-Sync. Sedangkan G-Sync itu sebaliknya.
Sebelum membeli VGA pastikan bahwa Monitor Dan Kartu Grafis kamu itu Support Free-Sync atau G-Sync jika kamu ingin menggunakan fitur tersebut.
7. Power Pin
Kartu Grafis yang mempunyai Power Pin biasanya lebih membutuhkan Daya (listrik) yang lebih banyak.
Kartu Grafis yang butuh Power Pin akan cenderung lebih tinggi performanya dibanding Non Power Pin (Di Generasi/Arsitektur yang sama)
Jadi sebelum membeli pastikan PSU kalian Support 6 atau 6+2 Power Pin untuk Kartu Grafis yg akan kamu beli.
Jika kamu ingin tahu lebih soal PSU silahkan baca:
Penting! Panduan Lengkap Untuk Membeli Power Supply Komputer
Jika Kartu Grafis butuh Power Pin Tapi tidak dipasang maka Kartu Grafis tidak akan bekerja secara optimal di karenakan kekurangan daya (listrik)
Dan jika kalian ingin merakit komputer yang irit listrik, disarankan untuk membeli VGA yang Non Power Pin.
8. Penampilan
Faktor ini lebih ke Personal Preference.
Ada orang yang mementingkan performa, ada juga yang mementingkan tampilan ketika membeli VGA.
VGA Gaming rata-rata sekarang mempunyai tampilan yang keren-keren dan juga di lengkapi dengan RGB lightning.
Namun, VGA tersebut harganya cenderung lebih mahal.
Dan jika kamu rela mengeluarkan uang yang lebih untuk sekedar Make-Up ya itu bukan masalah untuk kamu.
Namun jika kamu itu seorang Gamer Low Budget, maka kamu tidak perlu mementingkan tampilan sewaktu membeli VGA.
9. Harga (Price to Performance)
Terkadang ada VGA yang harganya lebih mahal dari VGA lain di karenakan mempunyai fitur/tampilan yang lebih menarik akan tetapi memiliki performa yang hampir sama.
Untuk Gamer Low Budget/Gamer yang ingin mendapatkan performa yang sebanding dengan uang yang kamu keluarkan maka kamu tidak perlu mementingkan hal tersebut.
Cukup membeli VGA yang paling murah dari suatu seri (Model) yg performanya sama.
Namun dengan harga VGA yang sedang melambung tinggi sekarang ini, mencari VGA yang Price To Performance nya sebanding adalah tantangan yang sangat sulit.
Maka dari itu saya buatkan daftar rekomendasi VGA alternatif di bawah ini.
10. Rekomendasi membeli VGA
Low Budget Gamer
Untuk Gamer Low budget yang belum merakit PC saya sarankan Rakit menggunakan AMD Raven Ridge 2400G.
Gaming PC ini bisa digunakan untuk game eSPORT seperti Dota2, Counter Strike Go, Lol, Dan Game ringan lainya.
- CPU : AMD Raven Ridge 2400G
- GPU : Raven Ridge 2400G APU (iGPU nya 2400G)
- MOBO : A320/B350 Mobo merek apapun kalau bisa di usahakan dari Msi, Asus, Asrock dan Gigabyte.
- RAM : Minimum 8GB
- PSU : Be Quiet System Power 8 500Watt
- STORAGE : 1TB WD Blue Sata 3
- CASE : – (Sesuai selera)
AMD Raven Rigde 2400G menggunakan AMD Vega Graphic di dalam chip processor nya yang memiliki performa hampir setara dengan RX 550/GT 1030.
Jika kamu beli A320 mobo maka kamu tidak akan bisa overclock 2400G kamu.
Power Supply Be Quiet System Power 8 adalah PSU paling bagus di harga di bawah 700k.
Total mencapai 6-7 Juta Rupiah (Tanpa Monitor dan Peripherals)
Kartu Grafis
Bagi yang sudah punya PC dan sedang berniat membeli VGA silahkan cari VGA alternatif dibawah ini.
Untuk yang ingin memainkan Game terbaru seperti AAA/eSPORT/Game ringan dengan settingan Low-Med atau Med-High @720p-1080p Resolution dan mendapat FPS di atas playable e.g 30+ Fps.
- GTX 950 Performa setara GTX 1050/RX 560 Harga sekitar 1.5-2.3 Juta Bekas/Baru
- R7 260x Performa hampir setara GTX 1050/RX 560 Harga sekitar 1.3-2.4 Juta Bekas/Baru
- GTX 750 Performa lebih tinggi sedikit dari GT 1030 Harga sekitar 800Rb-1.5 Juta Bekas/Baru
- GTX 750 Ti Performa lebih tinggi dari GT 1030/RX 550 Harga sekitar 1-2 Juta Bekas/Baru
Untuk yang ingin memainkan Game terbaru seperti AAA dengan settingan Med-High @1080p Resolution dan mendapat FPS di atas playable e.g 40+ Fps.
- GTX 960 Performa setara GTX 1050 Ti Harga sekitar 2-2.6 juta Bekas/Baru (Sedangkan Harga 1050 Ti sekarang dah mencapai 3.5 juta yg tadinya 2.5 juta)
Untuk yang ingin memainkan Game terbaru seperti AAA dengan settingan High-Ultra @1080p-4K Resolution dan mendapat FPS yg Enjoyable 50-60+ Fps.
- GTX 780 Ti Performa hampir setara GTX 1060 Dengan Vram yg lebih sedikit 3GB Harga 3 Juta’an Bekas
- GTX 970 Performa hampir Setara GTX 1060 dengan Vram yg lebih sedikit 3.5GB Harga 3-4 Juta Bekas/Baru (Sudah tau kan harga 1060 Sekarang? dari 6-7 juta yg tadinya 3.5-4 juta)
- GTX 980 Ti Performa hampir setara GTX 1070 Ti Harga sekitar 7-12 Juta Bekas/Baru
Jika kamu ingin mencari VGA yg lain konsultasi lah ke GPU Hierarchy Table Dari Tomshardware.
http://www.tomshardware.com/reviews/gpu-hierarchy,4388.html
Cara bacanya VGA sebelah Kanan, Tengah dan Kiri itu performanya hampir sama, Setara atau Mendekati.
Jadi jika kamu ingin membeli VGA bekas, maka gunakanlah Hierarchy Table di atas sebagai pedoman.
Penutup
So, Demikian hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum membeli VGA.
Dan jika kamu masih awam soal merakit PC, Kamu bisa baca panduan yg sudah saya buat.
Gamer Wajib Baca! Panduan Lengkap Merakit Gaming PC Spek Kere Hore Sampai Sultan!
Demikian dari saya, Thanks sudah membaca jangan lupa tinggalkan komen dan Share agar artikel yang lain cepat untuk di terbitkan ^.^
artikel yg menarik,good work.
Makasih kakak ^_^
aku kan pemula blogerr.. sebainya pake yang gratis apa berbayar yaa..
sedangkan klik mania ini pake berbayar apa gratiss…
Uhmm what?
kan aku baca panduan bikin blog klik mania…
,,,saya mau bikin blogger lewat wrodpress,,,sebainya pake yang gratis apa berbayar yaa
Kamu jangan spam, Q perhatikan komen qmu sama di artikel yg lain.
Coba cari tahu di google. Qlo masih pemula n belum dapat penghasilan mending yang gratis aja.
Liat aja url nya,udah ketahuan berbayar kok
Keren
Mantap..
Sip