in ,

Tampilan YouTube Ada yang Baru, Sudah Tahu Belum?

Usai memunculkan fitur mini player di media sosial besutannya, kali ini Google kembali membuat gebrakan di mana mereka merombak tampilan YouTube untuk para pengguna desktop.

Kabar ini pun belum banyak diketahui oleh para pengguna, karena yang dirombak oleh YouTube bukanlah tampilan secara keseluruhan, melainkan tampilan ketika fullscreen saja atau layar penuh.

Tampilan YouTube Layar Penuh

Tampilan YouTube

Melihat gambar di atas, sesuatu yang baru dari tampilan YouTube mode fullscreen atau layar penuh sudah bisa Anda ketahui dengan sangat jelas.

Saat ini, para pengguna bisa mengetahui detail lain ketika menggunakan layar penuh YouTube hanya dengan men-scroll atau menggulirkan ke bawah.

Detail apa yang bisa dilihat?

Detail pada umumnya, seperti melihat video yang disarankan di bagian samping dan komentar yang ada pada video.

Fitur baru YouTube yang satu ini tidak hanya bekerja pada video biasa, karena ketika menonton sebuah tayangan live di YouTube, Anda juga bisa men-scroll untuk mengetahui detail lain.

Hanya Bekerja di Situs Utama

Maksud hanya bekerja di situs utama adalah fitur lihat detail lain yang ada di mode layar penuh YouTube tidak akan bekerja ketika Anda menonton video yang disematkan atau embedded video.

Lihat:

Jadi, bagi Anda yang ingin menggunakan fitur baru YouTube untuk mode fullscreen ini, silakan menggunakannya di situs utama saja.

Jangan Lupa Gunakan Dark Mode

Anda yang suka mengakses YouTube via smartphone, maka Anda bisa memilih fitur dark mode atau mode gelap.

Apa alasannya?

Untuk pengguna desktop, dark mode akan membantu mata Anda untuk tidak cepat lelah karena cahaya yang masuk ke mata tidak terlalu banyak.

Adapun untuk pengguna smartphone, dark mode bukan hanya membantu mata agar tidak cepat lelah, namun juga membantu untuk menghemat baterai.

Bagaimana bisa?

Menurut Google, ketika menggunakan dark mode, kecerahan layar di YouTube akan mengkonsumsi daya baterai sebesar 14 persen. Kurang lebih daya baterai bisa dihemat hingga 60 persen.

Pernyataan Google tersebut disampaikan langsung ketika menggelar Android Dev Summit pada 7 dan 8 November 2018 di Mountain View, California.

Kesimpulan

Gebrakan YouTube kali ini memang tidak terlalu keren dibandingkan dengan fitur mini player yang merupakan gebrakan YouTube sebelumnya.

Namun jika dilihat lebih jauh, sebenarnya fitur scroll di mode fullscreen ini bisa membantu atau lebih memudahkan para pengguna ketika ingin melihat video lain yang ada di YouTube.

Baca: Ada Fitur Mini Player di YouTube, Sudah Tahu Belum?

Jika dulu ketika ingin melihat video lain, para pengguna harus keluar dari tampilan layar penuh atau menekan tombol Esc, maka untuk saat ini tidak perlu karena para pengguna hanya perlu scroll.

Semoga saja, fitur scroll di mode fullscreen memicu fitur-fitur yang lain muncul agar para pengguna semakin betah mengakses YouTube.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0