in

Tips Membuka Cabang Baru, 6 Pedoman Penting Sebelum Melakukan Ekspansi Usaha

Tips Membuka Cabang

Tips membuka cabang bisnis perlu dipahami oleh semua pelaku usaha yang mulai berpikir untuk melakukan ekspansi usaha. Tujuannya tidak lain agar cabang baru yang akan dibuka berjalan sukses dan akan memperkuat bisnis yang anda jalankan.

Namun, kemudian muncul pertanyaan perlukah kita membuka cabang di tempat lain ?

Jawabannya tentu saja perlu, hal inilah yang disebut dengan faktor kali di dalam sebuah usaha. Faktor kali berguna untuk menambah jumlah pemasukan dengan cara menambah faktor yang akan memperkuat bisnis anda.

Membuka cabang baru merupakan salah satu faktor kali yang bisa kita manfaatkan untuk menambah pemasukan bisnis. Semakin banyak cabang yang dibuka akan semakin banyak juga potensi pemasukan yang akan kita peroleh ke depannya.

Jadi, bagi kalian yang masih ragu untuk mulai membuka cabang baru seharusnya hal diatas bisa menjadi faktor penyemangat kalian.

Tapi, sebelum membuka cabang baru ada baiknya kita memiliki beberapa pedoman dalam melakukan ekspansi usaha.

Tidak perlu bingung menemukan pedoman membuka tips membuka cabang karena kami telah merangkumnya lengkap untuk anda.

Berikut ini tips membuka cabang baru yang bisa kalian jadikan pedoman sebelum mulai berekspansi.

1. Menambah Cabang Artinya Harus Mempersiapkan Modal

Tips Membuka Cabang

Tips membuka cabang yang perlu diperhatikan adalah persiapan akan dana yang diperlukan dalam melakukan ekspansi usaha.

Tanpa adanya dana yang cukup akan sangat mustahil bagi anda untuk membuka cabang baru di tempat yang berbeda.

Siapkan jumlah dana yang cukup jauh-jauh hari untuk dijadikan modal membuka cabang usaha yang baru. Dana tersebut bisa anda dapatkan dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan yang didapatkan sedikit demi sedikit. Jika dana telah tercukupi, maka modal membuka cabang baru telah ada ditangan anda.

Mempersiapkan jumlah dana untuk modal membuka usaha perlu perhitungan yang cermat dan teliti. Artinya jangan sampai perhitungan tersebut salah dan malah mengakibatkan kekurangan modal pembukaan cabang.

Tips penting yang perlu anda lakukan adalah perlunya mempersiapkan dana cadangan saat akan membuka cabang yang baru. Sebagai contohnya jika perhitungan anda dalam membuka cabang baru adalah sekitar 75 juta rupiah. Persiapan dana yang perlu anda miliki tidak boleh pas dengan perkiraan dana tersebut, jadi anda paling tidak perlu mempersiapkan dana tambahan sekitar 20 juta.

Sehingga total dana yang diperlukan menjadi 95 juta dengan rincian, 75 juta untuk modal membuka cabang dan sisanya untuk dana cadangan yang tidak terduga.

Memiliki dana cadangan berguna untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pembengkakan dana akibat beberapa kejadian yang terduga.

Jadi, jika anda memiliki dana cadangan, pengeluaran tidak terduga tidak akan mengganggu usaha anda yang telah berjalan.

Hal yang paling penting lagi terkadang biaya operasional dan biaya promosi untuk cabang baru bersifat tidak tetap jumlahnya. Biaya ini bisa lebih tinggi atau bisa juga menjadi lebih rendah dari perkiraan anda. Dengan adanya dana tambahan biaya yang lebih tinggi dari perkiraan tersebut bisa ditutupi dengan baik.

2. Carilah Lokasi yang Strategis dan Menguntungkan

Tips membuka cabang

Tips membuka cabang baru selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan lokasi usaha yang paling strategis dan dekat dengan pasar yang anda bidik.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menenentukan lokasi usaha yang strategis adalah prospek lokasi tersebut dimasa depan. Hal ini sangat penting tapi masih sangat jarang dilakukan oleh sebagian besar pengusaha yang akan berekspansi.

Mengetahui prospek lokasi usaha dimasa depan artinya kita akan mampu mendapatkan lebih banyak pasar dimasa depan. Semakin bertambahnya pasar dimasa depan akan semakin besar pula keuntungan usaha yang akan kita dapatkan.

Bagaimana menentukan lokasi yang memiliki prospek dimasa depan ?

Dalam menentukan hal ini, pertama kali yang harus dilakukan, anda harus mengidentifikasi seperti apa pasar yang ditarget.

Sebagai contohnya, anda memiliki sebuah usaha toko sembako dan kebutuhan sehari-hari dan target utama yang anda bidik adalah para keluarga baru.

Jika anda melihat suatu wilayah yang terdapat banyak pembangunan perumahan baru dan disana terbukti belum ada toko sembako sama sekali. Inilah saatnya untuk menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi usaha anda.

Perumahan baru akan ditempati oleh banyak keluarga yang sangat membutuhkan sembako dan kebutuhan sehari-hari yang anda sediakan. Lokasi inilah yang memiliki prospek bisnis yang baik dimasa depan.

Namun jika anda belum memiliki kemampuan untuk melihat sebuah prospek dimasa depan, hal tersebut bukanlah masalah. Gunakanlah cara umum yang sering kali dilakukan oleh orang lain ketika akan membuka usaha.

Anda bisa membuka cabang baru dilokasi yang sering dilalui kendaraan dan mudah terlihat oleh banyak orang. Mulailah cari lokasi tersebut dengan berkeliling untuk melakukan survei menemukan lokasi yang tepat.

Ada cara yang cukup ampuh jika anda memiliki sebuah usaha cafe atau restoran. Caranya anda bisa menempatkan lokasi usaha anda berdekatan dengan beberapa restoran yang lain.

Namun, perlu diingat anda hanya boleh berdekatan dengan cafe/restoran yang menawarkan makanan yang berbeda dengan anda. Sebagai contohnya jika cafe anda menawarkan menu makanan jepang, maka anda harus menghindari berbisnis dekat dengan cafe yang menawarkan makanan yang sama. Tapi, carilah cafe/restoran yang menawarkan makanan padang, korea, atau western.

Beberapa cafe yang menawarkan makanan yang berbeda dan berlokasi saling berdekatan akan saling menguatkan satu sama lain. Hal ini akan membuat calon pelanggan lebih tertarik untuk datang diberbagai cafe/restoran tersebut dibandingkan dengan cafe yang letaknya berjauhan dengan yang lain.

3. Carilah Bantuan dengan Mempersiapkan Sumber Daya yang Handal

tips membuka cabang

Tips membuka cabang ketiga adalah anda harus mempersiapkan tambahan tenaga kerja. Membuka cabang artinya siap dengan konsekuensi untuk menambah jumlah tenaga kerja yang akan membantu berjalannya usaha. Tanpa adanya tambahan tenaga kerja akan sangat sulit sekali untuk melakukan penambahan cabang.

Dalam pembukaan cabang, hal yang pasti tidak bisa anda lakukan adalah memimpin setiap cabang seorang diri. Anda akan membutuhkan supervisor yang berguna untuk membantu anda dalam mengurusi dan memimpin jalannya operasional setiap cabang usaha.

Kemudian anda mulai berpikir, bagaimana untuk menemukan sosok supervisor tersebut ?

Apakah saya bisa mempercayainya untuk memimpin ?

Apakah dia memiliki kompetensi ?

Hal yang saya sarankan dalam menentukan sosok supervisor yang akan memimpin cabang usaha adalah dengan mengangkat dari karyawan yang sudah ada.

Karyawan yang telah lama bekerja dengan anda bisa dilakukan evaluasi untuk menilai kelayakannya menjadi seorang supervisor. Menilai kompetensi bisa dilakukan dengan melihat kehandalannya mengerjakan sesuatu dengan benar, tingkat kesalahan yang dilakukan, dan kemampuan  kepemimpinan yang ia miliki.

Jika anda telah menemukan kriteria yang pas untuk dijadikan Supervisor, maka mulailah untuk mengangkat karyawan tersebut.

Keuntungan yang anda dapatkan jika memilih Supervisor yang berasal dari karyawan lama adalah kemudahan untuk melatihnya. Karyawan yang lama telah memiliki pengalaman dalam bekerja dan mengetahui seluk beluk perusahaan serta masalah yang dihadapi. Sehingga anda tidak perlu direpotkan untuk melatih mereka dari nol.

Anda selaku pemilik usaha hanya perlu menambahkan pelatihan tentang cara kepemimpinan yang baik dan cara mengelola tugas agar berjalan dengan efektif.

Tips Penting Dalam Mempersiapkan Tenaga Kerja Baru

Merekrut tenaga kerja baru memerlukan persiapan yang baik agar tenaga kerja yang anda miliki dapat dengan optimal membantu berjalannya usaha.

Pertama anda perlu memiliki prosedur atau cara operasional yang baik untuk diikuti oleh semua karyawan baru yang bekerja. Skema alur kerja ini bisa anda sampaikan dalam bentuk lisan atau tertulis agar mudah dimengerti oleh banyak karyawan.

Anda bisa menyampaikan terlebih dahulu lewat deskripsi kerja kepada masing-masing karyawan yang telah anda terima untuk bekerja. Jelaskan dengan detail apa saja yang perlu mereka lakukan dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar jangan sampai para karyawan dibuat bingung dengan tanggung jawab mereka.

Sampaikan juga kepada para karyawan anda tentang budaya kerja yang diterapkan di perusahaan. Seperti cara memperlakukan pelanggan dengan baik, cara menghadapi komplain dari pelanggan, dan yang lainnya.

Kemudian disaat akan merekrut pegawai yang akan bekerja, anda harus memiliki kontrak kerja yang jelas untuk disampaikan kepada karyawan anda. Kontrak kerja inilah yang akan mengikat antara pemberi kerja dan para karyawannya. Kontrak kerja ini juga memiliki hukum yang kuat, jika suatu waktu timbul permasalahan dalam hal pelanggaran kontrak kerja.

Namun disaat membuat sebuah kesepakatan jangan sampai karyawan anda merasa terbebani dengan kontrak tersebut. Sebagai contohnya anda membuat kontrak kerja dimana para karyawan diharuskan untuk menahan ijazah mereka atau menjaminkan berbagai surat berharga kepada perusahaan.

Hal ini tentu saja memberatkan para karyawan yang akan bekerja pada anda. Ditambah jika anda melakukan hal tersebut artinya anda telah melanggar undang-undang yang dibuat oleh pemerintah. Hal ini karena para pemberi kerja sangat tidak dibenarkan untuk menahan apapun termasuk surat berharga yang dimiliki para karyawan.

Berikan Evaluasi Secara Rutin

Karyawan baru yang bekerja belumlah memiliki pangalaman yang baik untuk bekerja di perusahaan anda. Evaluasi perlu dilakukan untuk menilai kinerja mereka secara berkelanjutan dan agar mereka juga bisa melakukan evaluasi secara terus menerus.

Buatlah sebuah pertemuan dengan karyawan secara rutin untuk mengevaluasi target dan pencapaian yang telah diraih perusahaan. Ingatkan kepada mereka jika target yang dituju tidak mampu tercapai dan apa yang perlu dilakukan agar target tersebut dapat diraih.

Ingatkan kembali kepada mereka tentang visi dan misi yang ingin dicapai perusahaan agar para karyawan terpacu semangatnya untuk meraih target dan capaian tersebut.

Melakukan kontrol terhadap cabang yang baru dilakukan mutlak anda lakukan untuk memastikan usaha yang dilakukan berjalan dengan optimal dan tidak ada penyimpangan yang dilakukan karyawan anda.

Jika anda tidak mengontrol dan melakukan evaluasi, maka anda harus siap-siap dengan kekacauan yang timbul dikemudian hari.

4. Cara Alternatif untuk Melakukan Ekspansi

Tips membuka cabang baru yang bisa anda lakukan adalah dengan memiliki jalan alternatif untuk ekspansi usaha.

Cara alternatif ini tidak membutuhkan banyak modal saat anda memutuskan untuk membuka cabang usaha yang baru.

Pertama, anda bisa mulai membuka kesempatan waralaba terhadap usaha yang telah anda jalankan. Hal ini sangat efektif dilakukan untuk ekspansi dengan dana yang minim, apalagi usaha anda telah memiliki nama yang dikenal banyak orang. Semakin terkenal usaha anda akan semakin mudah anda melakukan ekspansi lewat waralaba.

Tawarkanlah kepada para mitra yang berkeinginan membuka usaha dibawah naungan nama anda. Tawarkan kepada mereka tentang keuntungan yang akan mereka dapatkan jika bermitra dengan anda. Sebagai contohnya mereka akan dimudahkan dengan sistem yang telah berjalan dengan baik, kemudahan mendapatkan pasokan barang, dan dukungan berkelanjutan dari anda.

Sampaikan pula asumsi BEP yang akan didapatkan para calon mitra yang akan bekerja sama. BEP merupakan salah satu faktor yang akan menarik banyak mitra untuk bergabung. Semakin cepat kemungkinan balik modal maka semakin tertarik para mitra untuk bekerja sama.

Kemudian tips membuka cabang baru adalah dengan mencari investor yang berminat dengan usaha yang anda jalankan. Anda bisa bekerja sama dengan para investor sebagai partner bisnis dan memungkinkan anda membuka cabang baru tanpa modal sedikit pun.

Namun, jika memutuskan untuk mencari investor untuk membiayai usaha baru, anda harus siap dengan konsekuensi yang dihasilkan. Artinya anda tidak bisa memiliki semua keuntungan karena harus berbagi dengan investor yang membiayai pembukaan cabang.

Apapun alternatif yang anda pilih bukanlah suatu masalah selagi anda mau menerima konsekuensi dan manfaat yang akan diterima. Jadi, pilihlah cara membuka cabang baru yang paling pas menurut anda.

5. Kerja Sama yang Solid Perlu Dilakukan

tips membuka cabang

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa disaat anda membuka cabang baru, maka anda memerlukan pimpinan cabang untuk memimpin usaha anda. Artinya anda harus mampu berkoordinasi dan bekerja sama dengan mereka agar hasil usaha tersebut menjadi optimal.

Menyerahkan sepenuhnya pengelolaan cabang tanpa pengawasan sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Anda masih perlu untuk mengetahui bagaimana kinerja cabang dan masalah yang dihadapi pimpinan cabang.

Dengan demikian selaku pemilik usaha anda bisa memberikan solusi perbaikan kepada para pimpinan cabang tersebut.

Agar hal ini dapat berjalan dengan baik diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik didalamnya. Kemampuan anda mengendalikan pimpinan cabang dan mengarahkan mereka akan menentukan hasil usaha yang anda jalankan.

6. Tambahan Biaya dan Pengeluaran Operasional

Tips membuka cabang baru yang selanjutnya adalah sebagai pelaku usaha anda harus siap dengan adanya tambahan biaya pengeluaran.

Tambahan biaya tersebut meliputi biaya tambahan karyawan yang telah anda rekrut, tambahan bahan baku dan modal operasional di cabang yang baru berdiri, serta biaya-biaya lainnya yang tidak terduga.

Namun hal ini tidak perlu anda khawatirkan karena biaya tersebut hanya perlu anda keluarkan diawal pembukaan usaha saja.

Dengan semakin berjalannya usaha, biaya operasional tersebut akan terganti dengan laba usaha yang akan anda dapatkan.

Ikuti Tips Membuka Cabang Baru dan Sukseskan Usaha Anda

Itulah beberapa tips membuka cabang yang bisa anda terapkan jika memiliki rencana untuk melakukan ekspansi dalam usaha.

Persiapan dalam membuka cabang baru perlu dengan cermat anda perhatikan agar jangan sampai usaha anda untuk melakukan ekspansi gagal karena persiapan yang kurang matang.

Semoga dengan paparan tips membuka cabang baru diatas dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Semoga niat membuka cabang baru dapat terealisasi dengan baik tanpa hambatan apapun.

Salam sukses dan Selamat Berwirausaha !

Author Wahyu Utama

Ideas and Thought Must be Submited | Passionate in Business and Investment |

Komentar

Tulis Komentar
  1. Cara membuat proposal untuk ekspansi bagaimana ya ? mulai dari survey & akumulasi budget. Terima Kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0