Vivo V7 Plus. Produsen smartphone Vivo kembali merilis smartphone terbarunya yang merupakan penerus dari Vivo V7. Smartphone ini memiliki segudang kelebihan, yang tentunya akan menjadi nilai tambah buat ponsel ini. Layar ponsel ini pun sudah mengusung rasio 18:9, sebagaimana rasio layar yang digunakan oleh Samsung Galaxy S8 series dan LG G6.
Tidak hanya itu, kamera ponsel ini juga memiliki resolusi yang tergolong sangat tinggi. Untuk kamera belakang, ponsel ini menyematkan lensa beresolusi 16MP, dan untuk kamera depan 24MP. Vivo kelihatan jelas selalu memegang teguh tagline mereka, “Camera & Music”. Jadi tidak heran jika produsen ini seringkali mengeluarkan ponsel dengan spesifikasi kamera yang tinggi.
Desain Vivo V7 Plus
Secara keseluruhan, desain ponsel ini memang tidak memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan ponsel Vivo kebanyakan. Hanya saja, berkat penggunaan layar dengan rasio 18:9, membuat ponsel ini kelihatan lebih memanjang dan lebih kurus. Rasio layar seperti ini memang masih tergolong baru, namun diprediksi akan semakin diminati vendor lain.
Satu hal yang paling berbeda dengan ponsel besutan Vivo lainnya adalah penempatan sensor fingerprint. Jika biasanya Vivo menempatkan sensor fingerprint di depan dan berbarengan dengan tombol home, maka kali ini Vivo mengemasnya dan menempatkanya di belakang. Hal ini dimaksudkan untuk mempertipis bezel pada bagian depan ponsel.
Desain depan ponsel ini nampak rapi dan bersih tanpa kehadiran tombol fisik apapun. Tombol home, recent apps, dan back ditempatkan di layar sebagaimana para rivalnya. Bezel yang sangat tipis di bagian kiri dan kanan menambah kesan premium ponsel ini. Khusus untuk warna hitam, bezel tersebut bahkan hampir tidak kelihatan.
Pada bagian depan atas, kita akan menemui lensa kamera depan sebesar 24MP, ditemani dengan speaker telepon, sensor cahaya, dan sensor face recognition. Sementara pada bagian belakang, terdapat lensa kamera belakang dengan resolusi 16MP ditemani dual LED Flash. Sedikit kebawah terdapat sensor fingerprint dengan desain mengotak yang dikelir dengan metal berwarna gold. Dibawahnya terpampang dengan jelas logo VIVO.
Pada bagian kanan ponsel, terdapat tombol power dan volume up down yang ditempatkan berdekatan. Sedangkan pada bagian kiri hanya terdapat SIM tray yang diposisikan agak ke atas. Pada bagian atas, hanya terdapat activated noise cancellation mic. Speaker, port Micro USB 2.0, microphone, dan port jack audio 3.5mm ditempatkan pada bagian bawah.
Layar Dan Tampilan Antarmuka Vivo V7 Plus
Trend ponsel dengan rasio layar 18:9 memang telah dimulai. Sejak Samsung menabuh genderang perubahan, tidak lama kemudian LG mengikuti jejaknya dengan memperkenalkan LG G6 yang memiliki rasio layar yang sama. Rasio layar ini jugalah yang diadopsi oleh Vivo V7 Plus.
Ponsel ini dibekali dengan layar yang lumayan lebar dan masuk kategori phablet, yakni 6 inchi. Walaupun terkesan lebar dan bongsor, namun layar tersebut masih sangat enak dipandang berkat penggunaan resolusi Full HD 1440 x 720 piksel. Keindahan layarnya semakin sempurna dengan bezel yang sangat tipis pada bagian kiri dan kanan.
Walaupun memiliki layar selebar 6 inchi, namun dimensi keseluruhan dari ponsel ini tidak lebih lebar dari ponsel dengan layar 5.5 inchi yang memiliki bezel normal pada umumnya. Tidak heran memang karena ponsel ini memiliki perbandingan body to ratio 84.4%. Layar ponsel ini sudah menggunakan pelindung Corning Gorilla Glass 4, sehingga pengguna tidak perlu khawatir layar ponselnya tergores oleh benda – benda tajam.
Walaupun belum menggunakan layar dengan tipe rounded corner seperti LG G6 atau tipe Edge seperti Samsung Galaxy S8 series, namun ponsel ini sudah mengadopsi layar 2.5D yang membuatnya kelihatan melengkung pada bagian pinggir layar. Hal ini wajar saja karena ponsel ini memang tidak sekelas dengan ponsel diatas tadi dan dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah.
Berbicara mengenai tampilan, maka seperti biasanya Vivo selalu setia menggunakan Funtouch OS 3.2 sebagai tampilan antarmuka smartphone besutannya. Funtouch OS ini merupakan tampilan dengan based Android yang dimodifikasi oleh Vivo, untuk memaksimalkan fitur – fitur dan teknologi terbarunya.
Tampilan Funtouch OS ini memang tidak semenarik Colors OS milik Oppo dan MIUI milik Xiaomi. Namun, tampilan yang simpel dan tanpa app drawer, membuat UI ini bisa meminimalisir penggunaan daya dan menghemat RAM. Tidak bisa dipungkiri jika hal ini tentu akan meningkatkan performa smartphone.
Software Dan Hardware Vivo V7 Plus
Beralih mengenai dapur pacu dari processor yang digunakan, ponsel ini memang terbilang sangat inferior. Ponsel ini hanya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 450. Processor ini sudah tergolong jadul dan sudah Qualcomm sendiri sudah banyak melakukan update sampai Snapdragon 835.
Chipset dengan 8 inti (Octa-Core) yang dipakai adalah Cortex A-53 dengan clockspeed 1.8 GHz. Tidak bisa dipungkiri, jika chipset ini memang bukanlah chipset berkelas tinggi. Untungnya Vivo pintar menyiasati segala kekurangan tersebut dengan penggunaan RAM 4GB dan memori internal sebesar 64GB, yang masih bisa diperbesar dengan penggunaan Micro SD hingga 256GB.
Kapasitas RAM 4GB dipastikan bisa menjalankan aplikasi dan multitasking dengan baik dan lancar. Penggunaan chipset yang tergolong rendah juga akan memaksimalkan penggunaan RAM. Konsumsi daya yang lebih hemat juga bisa dimaksimalkan berkat penggunaan chipset rendah yang digunakan.
Untuk sektor pengolah grafis, Vivo menggunakan GPU Adreno 506 yang memang terbilang bagus dalam mengolah grafis. Bisa dipastikan, ponsel ini akan sanggup melibas game – game 3D berat tanpa mengalami lag yang berarti. Versi Android yang digunakan juga sudah mengusung Android 7.1 Nougat.
Tidak seperti ponsel kebanyakan lainnya, ponsel ini sudah dilengkapi 2 slot SIM dan 1 slot Micro SD yang terpisah. Jadi, pengguna tidak perlu mengorbankan slot SIM 2 untuk menggunakan Micro SD. Pengguna akan bisa menggunakan 2 kartu SIM sekaligus dengan Micro SD. Ponsel ini juga sudah mengusung konektivitas 4G LTE yang akan memberikan pengalaman berinternet yang lebih cepat.
Hi-Fi, Smart Split 3.0, Dan App Clone
Selain kamera, satu hal yang paling diunggulkan ponsel ini adalah kualitas suara speaker. Untuk kualitas suara, ponsel ini menggunakan chip audio AK4367A. Vivo mengklaim jika chip ini mampu mengeluarkan suara dengan kualitas Hi-Fi. Mendengarkan musik dan bermain game tentu akan menjadi hal yang menyenangkan dari ponsel ini. Dengan catatan, menggunakan speaker bawaan dan bukan memakai handset.
Ponsel ini juga memiliki fitur smart split 3.0, yang akan memungkinkan pengguna untuk membuka 2 aplikasi sekaligus. Fitur ini mampu menampilkan 2 aplikasi dalam keadaan terbuka dalam satu layar. Misalnya ketika menonton video dan ada sms masuk, maka sms masuk tersebut bisa dibuka langsung tanpa harus menutup pemutar video yang sedang berjalan.
Lalu ada juga fitur App Clone yang terbilang sangat canggih. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengkloning sebuah aplikasi dan menggunakannya dengan akun yang berbeda. Fitur ini sudah terlebih dahulu dimiliki oleh Xiaomi, yang disebut dengan fitur dual apps.
Baterai Vivo V7 Plus
Smartphone terbaru Vivo ini sudah menggunakan baterai yang tergolong besar, yakni 3.225 mAh non-removable. Baterai jenis ini tidak memungkinkan pengguna untuk membuka baterai dengan sembarangan, sehingga akan lebih aman. Kabar buruknya, pengguna tidak akan bisa mengganti baterai sendiri dan harus membawanya ke tempat service yang akan memakan biaya.
Baterai yang besar ini akan semakin maksimal berkat penggunaan chipset lawas dari Qualcomm. Baterai dengan kapasitas 3.225 mAh sudah lebih dari cukup untuk Chipset Qualcomm Snapdragon 450. Belum lagi penggunaan Funtouch OS yang hemat daya, akan semakin memperpanjang penggunaan baterai. Disinilah letak kelihaian Vivo dalam mengemas ponsel.
Tidak main – main, Vivo juga sudah menyematkan fitur fast charging pada ponsel terbarunya ini. Fitur tersebut memang sudah seharusnya hadir pada ponsel sekelasnya. Ditambah lagi dengan baterai besar, tentu dibutuhkan pengisian daya yang lebih cepat agar pengguna tidak terlalu bosan menunggu saat ponsel dicharger.
Port pengisian daya yang digunakan juga masih type Micro USB 2.0. Di saat vendor lain sudah beralih dan mulai menggunakan Micro USB Type-C yang lebih bagus, Vivo masih menggunakan versi lawas. Melihat harganya yang tidak terlalu murah juga sangat disayangkan dengan penggunaan model lawas demikian.
Kamera Dan Video Vivo V7 Plus
Jika melihat resolusi lensa dari kamera belakang yang digunakan Vivo memang tidak ada yang istimewa. Smartphone dengan penggunaan kamera dengan resolusi 16MP juga sudah pernah dikeluarkan oleh Vivo, yakni Vivo V5 Plus. Kamera belakang ponsel ini diklaim sanggup menangkap gambar dengan kualitas yang tidak lebih buruk dari kamera sekelas DSLR.
Hal menakjubkan akan terlihat saat kita beralih pada sektor kamera depan. Sektor inilah yang paling diunggulkan oleh ponsel terbaru Vivo ini. Mengusung kamera dengan resolusi 24MP, kualitas gambar yang dihasilkan tentu tidak akan main – main. Kedua kamera ponsel ini sudah menggunakan bukaan lensa dengan aperture f/2.0 dan fitur PDAF yang sanggup mengunci fokus dengan lebih cepat.
Untuk melengkapi kesempurnaan kamera depan, Vivo juga menyematkan fitur Face Beauty 7.0 yang akan menjadikan foto selfie terlihat natural dan detail. Tidak hanya sampai disitu, ada juga fitur Moonlight Camera yang akan memaksimalkan detail foto pada saat kondisi cahaya kurang.
Ponsel Vivo “V” series memang selalu mengandalkan kualitas kamera yang mumpuni terlebih kamera selfienya. Tidak ingin beralih dari pemahaman tersebut, Vivo pun kembali menyematkan resolusi kamera yang sangat tinggi pada ponsel terbarunya ini.
Beralih ke sektor perekaman video, ponsel ini sudah mampu merekam video hingga resolusi Full HD 1080p@30fps. Pengguna juga tidak perlu khawatir jika harus merekam video pada kondisi kurang cahaya. Ponsel ini akan tetap sanggup merekan video dengan detail yang bagus berkat penggunaan dual LED flash pada kamera belakang dan fitur Moonlight pada kamera depan.
Harga Dan Kesimpulan
Dibanderol dengan harga sekitar Rp 4.5 Jutaan, ponsel ini memang bukanlah ponsel yang murah. Namun, jika melihat penggunaan RAM 4GB dan memori internal 64GB, maka ponsel ini akan sangat valuable untuk dibeli. Ponsel ini akan sanggup membuka aplikasi dan multitastking dengan lancar tanpa harus terkendala lag.
Para pecinta foto selfie juga akan sangat bisa dipuaskan oleh kamera depannya yang beresolusi 24MP, ditambah lagi dengan fitur – fitur mumpuni dari Vivo V7 Plus. Kapasitas baterai yang besar juga menjadi nilai plus buat ponsel ini. Untuk para penggila game dan musik, ponsel ini juga sangat cocok untuk dipinang, karena sudah menggunakan GPU Adreno 506 dan kualitas speaker yang mumpuni.
Namun, jika anda mengharapkan chipset dengan performa tinggi, maka Vivo V7 Plus ini tentu tidak akan bisa memenuhi keinginan anda. Chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang digunakan tentu akan terasa sangat inferior jika dibandingkan dengan ponsel dari vendor lain.
Minus lain dari ponsel ini adalah absennya fitur fast charging yang saat ini sudah banyak digunakan pada ponsel terbaru, bahkan pada kelas low-end. Apakah ponsel ini layak untuk anda pinang?, semuanya tergantung pilihan anda. Jika anda pecinta foto selfie, maka ponsel ini lebih dari layak, namun bila anda menginginkan performa chipset yang tinggi, maka ponsel ini tidak mampu menjawab keinginan anda.
Baca Juga :
- Samsung Galaxy Note 8, Smartphone Mewah dan Berkelas
- Samsung Galaxy J7 Pro, Smartphone Selfie Dual Antena
- Xiaomi Mi Mix 2, Smartphone Paling Canggih Di Dunia
- Xiaomi Mi 5S RAM 4GB : Flagship Killer Dengan Harga Bersahabat
VIVO bersaing terus kayanya sama OPPO
betul,
ga ada habis2 nya persainhan kedua vendor ini, kok ga melawan samsung aja sekalian yah?
hehe