Persiapan Sebelum Migrasi Custom Domain Blogger Ke WordPress Self Hosting

Migrasi atau pindah dari Custom domain blogger ke WordPress self hosting membutuhkan persiapan yang matang. Sebelum kita memutuskan untuk berganti flatform wordpres, tentunya sudah harus di pikirkan secara cermat. Apalagi sebelumnya blog kita sudah mempunyai trafik yang cukup lumayan, sudah pasti kita juga tidak akan mau kehilangan trafik yang sudah kita bangun sejak dari awal.

Kali ini saya mencoba sharing tentang migrasi blogger yang sudah di custom domain ke WordPress self hosting. Barangkali ada beberapa teman yang berniat mencoba flatform WordPress yang sebelumnya sudah mempunyai blog dengan flatform blogger yang di ganti dengan nama domain sendiri, atau istilahnya custom domain.

Mengapa harus pindah ke WordPress self hosting?

Ada banyak pertimbangan serta alasan sehingga kita harus memindahkan hosting blog dari pihak blogger (google) ke hosting milik kita sendiri. Salah satunya agar blog jangan sampai di hapus oleh pihak google, maka akan sia sia usaha kita siang dan malam membuat artikel dan membangun trafik mulai dari nol.

Alasan lain mungkin agar kita bebas mengelola blog di hosting sendiri, dan alasan yang paling kuat adalah, agar kita lebih profesional mengelola blog.

Posting ini khusus saya buat bagi anda yang sudah mempunyai blog dari flatform blogger yang sudah di custom domain TLD. Dengan asumsi bahwa blog kita sudah berisi posting dan mempunyai jumlah pengunjung harian tetap (trafik).

Persiapan sebelumnya memang perlu di lakukan, agar kita tidak ceroboh melakukan kesalahan yang berakibat serius, terutama kehilangan trafik. yang perlu kita pahami sebelumnya adalah perbedaan flatform antara blogger dan WordPress.

Mengkaji ulang dan memikirkan matang – matang

Sebelum melakukan migrasi ke WordPress selft hosting (WordPress.org) sebaiknya kita memikirkan kembali. Dampak apa yang sekiranya menjadi ganjalan yang membebani pikiran kita. Perbedaan flatform yang sangat mencolok bukan hal yang mudah untuk cepat di pelajari.

Jika kita terbiasa dengan flatform blogger dan sudah menguasai seluk beluknya, kita belum tentu langsung bisa memegang kendali sebuah WordPress, tentu hal ini yang kita harus pelajari dulu.

Jadi hasrat yang menggebu tersebut harus kita redam sementara dulu, sebelum kita benar – benar bisa menguasai WordPress. Tentu hal ini tidak cukup hanya bisa menulis posting di WordPress yang baru, tetapi alangkah baiknya kita menguasai cara edit template dan tampilan. Dan yang terpenting adalah faktor SEO dari WordPress, karena kita akan berhadapan dengan bermacam plugins yang tidak kita temui di blogspot.

Persiapan awal untuk hijrah ke WordPress self hosting

1. Belajar dan mengenal WordPress.org dengan Fasilitas 100% Gratis

Yang akan kita pasang nantinya adalah CMS dari WordPress.org, tentunya kita harus menyiapkan nama domain dan hosting sebagai tempat untuk menginstal CMS tersebut. Karena niat kita untuk belajar, kita bisa memanfaatkan fasilitas gratis untuk menunjang hal tersebut.

Silahkan di baca : Panduan membuat blog WordPress self hosting 100% Gratis.

Dalam artikel tersebut saya sediakan secara lengkap tentang panduan membuat blog selft hosting dari WordPress.org secara gratis, plus cara mendapatkan domain gratis juga. Artikel tersebut saya buat menjadi bagian 1 dan bagian 2, agar bisa di pahami secara detail.

2. Belajar instal WordPress sendiri di Cpanel dengan auto instaler secara gratis.

Dengan mengikuti link yang saya sediakan di atas, anda bisa menginstal WordPress sendiri di Cpanel hosting gratis dengan fasiliats Auto instaler. Setidaknya jika ingin mengenal WordPress dari awal, kita juga harus bisa menginstal nya sendiri.

3. Belajar mengganti dan mengedit theme wordpres secara gratis.

Karena domain serta hosting yang kita dapatkan secara gratis, kita bisa belajar dan utak atik theme yang nantinya kita akan pasang di blog kita yang sebenarnya.

Dalam hal ini, kita tidak perlu takut salah, kalaupun salah juga bukan blog yang akan di migrasi. Kita hanya perlu waktu untuk menyesuaikan perbedaan dari flatform blogger, dan mempelajari template WordPress yang baru.

4. Belajar memasang dan mencopot plugins yang kita perlukan.

Karena di flatform blogger tidak memakai plugins. Barangkali kita akan kaget dengan antar muka WordPress, yang hampir semua fasilitas dan kelengkapan theme-nya menggunakan plugins.

Sebenarnya masalah mencopot dan memasang plugins sangatlah mudah, akan tetapi kita akan lebih mantab jika kita sudah mencoba dan merasakannya sendiri.

5. Belajar mengkonfigurasi SEO di flatform WordPress

Hal yang terpenting adalah faktor SEO dalam setiap flatform, tentunya kita harus belajar dari awal jika berhadapan dengan WordPress. Lagi – lagi kita akan berhadapan dengan Plugins SEO seperti Yoast atau semacamnya.

Tetapi tenang saja, karena banyak tutorial yang membahas tentang hal ini.

Jika semua hal di atas sudah kita kuasai, hal yang lebih penting lagi adalah belajar untuk me-redirect (mengalihkan) halaman blogger custom domain ke halaman WordPress yang baru. Hal ini tentunya tidak bisa kita praktekkan secara langsung, terkecuali jika kita punya blog dari blogspot lain yang di coba untuk di pindahkan hosting ke hosting sendiri.

Tetapi tenang saja, saya mempunyai referensi untuk mempelajari hal tersebut, anda bisa baca halaman di bawah ini.

• https://rtcamp.com/blogger-to-WordPress/tutorials/permalink-seo-migration/  
• http://www.shoutmeloud.com/how-to-migrate-from-blogspot-to-WordPress-with-301-permanent-redirection-without-loosing-traffic.html

Link di atas berasal dari blog yang notabane dan mempunyai peringkat bagus, awalnya karir blognya juga di mulai dari blogger. Dengan mempelajari cara me-redirect halaman blogger ke WordPress, di harapkan kita tidak akan kehilangan trafik. Dan ketika artikel kita ditemukan di halaman google, akan otomatis di arahkan ke halaman WordPress kita yang baru.

Persiapan lanjutan

Jika pelajaran gratis membuat blog WordPress self hosting sudah di kuasai, maka tiba saatnya untuk mencari referensi hosting untuk blog kita. Ada banyak sekali hosting yang ditawarkan, mulai dari murah sampai yang mahal, sesuaikan dengan kebutuhan kita

1. Memilih hosting bagus dan berkualitas.

Hosting bisa di katakan sebagai penentu atau nyawa blog kita, (jika kita sudah beralih ke hosting sendiri) usahakan memilih hosting yang bagus dan berkualitas. Anda bisa mendapatkan info serta referensi terpercaya dari berbagai sumber, kita bisa membeli/menyewa paket sesuai dengan kebutuhan untuk blog kita.

Baca : Tips Memilih Hosting Yang Bagus Dan Berkualitas Untuk Website Anda

2. Mempersiapkan pointing domain ke hosting baru. (Seting nameserver)

Yang di bahas di sini adalah blogger custom domain, jadi sebelumya kita sudah memiliki domain yang di gunakan untuk merubah nama blogspot. Kita bisa membeli hosting di mana saja yang kita kehendaki, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara mengarahkan (pointing) domain ke hosting yang baru kita beli. Jika anda kebetulan membeli domain di tempat lain anda bisa simak artikel di bawah ini.

Baca : Panduan Seting NameServer Jika Domain Beli Di Tempat Lain

3. Memilih dan menetapkan theme untuk blog WordPress yang baru.

Setidaknya kita sudah belajar cara edit serta utak atik theme WordPress seperti yang di utarakan di atas, jadi kita bisa langsung untuk menetapkan theme pilihan kita. Sebelumnya bisa mencari refernsi di luar, karena banyak di sediakan theme WordPress yang gratis maupun yang premium (berbayar).

Kalau hosting sudah di sewa, maka memutuskan penggunaan theme secara final harus segera dilakukan.

Dari tahapan persiapan yang di lakukan di atas bertujuan agar kita lebih mengenal secara langsung flatform WordPress, pengetahuan tentang hosting, dan mengetahui cara mengalihkan domain ke hosting yang baru.

Dan yang lebih penting kita bisa belajar menggunakan WordPress self hosting secara gratis untuk bahan percobaan. Sebelum kita benar benar memutuskan untuk memindahkan blogger kita yang sudah di custom domain ke WordPress self hosting sesungguhnya.