Cara Mencari Aged Domain Berkualitas untuk Optimasi Keyword Besar

Cara Mencari Aged Domain Berkualitas – Aged domain atau expired domain memang terbukti masih powerfull untuk keperluan SEO. Kita bisa menggunakannya untuk PBN (Private Blog Network), direct 301 bahkan menjadikannya sebagai moneysite.

Yang belum tau tentang Aged domain baca disini: Pengertian Aged Domain dan Fungsinya untuk SEO

Meski aged domain ini sering digunakan untuk teknik Greyhate, namun hasilnya akan begitu terasa jika kita bisa meraciknya dengan benar.

Asal tahu cara mainnya, kita bisa memanfaatkan aged domain ini untuk berbagai keperluan bisnis. Jika ditarik garis besarnya, aged domain ini bisa kita artikan juga sebagai aset dan investasi jangka panjang.

Menggiurkan sekali bukan? Untuk itu, tidak ada salahnya jika kamu mempelajari cara mencari aged domain untuk meningkatkan penghasilan setiap bulannya. Bagi yang penasaran, mari kita bahas bersama step by step.

Kriteria Aged Domain yang Bagus dan Berkualitas

1. Masih Terindex Google

Kalau kamu ingin mendapat hasil memuaskan, maka kamu harus memastikan bahwa domain yang ingin dibeli masih terindex Google. Website yang reputasinya bagus namun tidak terindex Google, maka hasilnya itu percuma saja. Usahamu nihil dan berujung sia-sia.

Penyebab blog terindex mungkin karena dulunya sudah de-index atau sudah tidak aktif sehingga tidak muncul di SERP Google.

Meskipun kamu ingin melakukan appeal untuk reindex melalui Google Search Console, namun tidak ada jaminan akan disapprove Google. Jadi, untuk amannya pilih saja yang benar-benar masih terindex.

2. Banyak Backlink Kontekstual

Backlink kontekstual adalah backlink yang letaknya berada di postingan, jadi kesannya lebih terlihat natural di mata Google. Semakin banyak backlink kontekstual yang digunakan, semakin bagus pula kualitasnya.

Memang tidak ada patokan khusus dalam hal ini, namun untuk mempermudah kamu bisa mengecek bahwa minimal ada 10 backlink kontekstual yang ada pada domain tersebut.

3. Memiliki Backlink dari Situs Authority

Sebenarnya ini juga salah satu faktor yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan membeli aged domain. Buat apa beli aged domain kalau tidak ada backlink berkualitasnya?

Parameter yang sering digunakan praktisi SEO dinilai dari sumber backlinknya. Seandainya kamu menemukan sumber backlink yang asalnya dari situs-situs authority (mammoth), maka kamu harus memperjuangkan untuk membelinya.

Kalau ada salah satu atau beberapa backlink dari website authority berikut ini, maka standar aged domain berkualitas sudah terpenuhi dan itu artinya kamu bisa mencoba membelinya saat itu juga. Berikut daftar websitenya:

• Buzzfeed.com
• Dailymail.co.uk
• Espn.com
• Huffingtonpost.com
• Latimes.com
• Theguardian.com
• Theverge.com
• Wahingtonpost.com
• Wsj.com
• Dan situs-situs berita lainnya.

Cobalah untuk membeli aged domain dengan sumber backlink dari website authority di atas karena bisa memberikan dampak yang luar biasa.

Untuk memahami poin ini sepenuhnya, kamu bisa membaca panduan cara membuat backlink berkualitas yang disukai google.

4. Belum Pernah Redirect

Seperti yang kita tahu, aged domain juga bisa kita gunakan untuk redirect. Kalau ternyata domain tersebut sudah pernah digunakan untuk redirect, maka itu malah berbahaya. Bisa-bisa, websitemu akan terkena penalty oleh Google.

Untuk mengetahui sebuah domain sudah pernah digunakan untuk redirect atau belum, kamu bisa memanfaatkan archive.org.

Periksa dan pastikan bahwa domain impianmu sudah lolos dari redirect 301, dengan begitu aged domainmu bisa digunakan untuk optimasi.

Setelah kita mengetahui beberapa kriteria aged domain yang bagus, maka kita lanjut ke cara mencarinya.

Cara Mencari Aged Domain Berkualitas

Ada beberapa cara yang bisa kamu praktikkan, beberapa diantaranya yaitu:

1. Cara Manual

Cara manual ini gampang-gampang susah dan dibutuhkan ketekunan ekstra. Kamu bisa iseng lihat website temanmu yang dulu pernah ngeblog namun sekarang sudah tidak produktif lagi.

Lihat saja di provider domain seperti Domainesia, Rumahweb, Niagahoster atau yang lainnya. Kalau kamu ingat domainnya dan setelah di cek tersedia, maka kamu bisa mendaftarkan ulang domain tersebut.

Namun, hasil yang akan kamu dapat biasanya kurang begitu ‘ngefek’ karena lebih terkesan seperti fresh domain. Meskipun begitu, kalau kamu beruntung hasilnya juga cukup lumayan.

Kamu bisa mencari aged domain secara manual dengan mengetikkan beberapa perintah seperti ini:

• Daftar blog kuliner
• Daftar blogger Indonesia
• Daftar blog teknologi
• Daftar web islami
• Daftar web pendidikan
• Daftar website penulis

Coba ganti objeknya sesuka hati, lalu periksa satu per satu apakah websitenya masih ada atau tidak. Kalau ternyata sudah diredirect ke Mercusuar, biasanya domain itu masih tersedia di provider domain (meski tidak selalu ada).

Namun sebelum kamu memperpanjang masa aktifnya, lihat terlebih dahulu reputasi offpagenya via Ahfrefs, kualitasnya bagus atau tidak. Setelah itu putuskan, langkah apa yang ingin kamu ambil. Beli atau tidak?

2. Beli Blog atau Website Orang Lain

Untuk membeli blog, kamu bisa mengecek Ads.id atau forum jual beli blog di Facebook, biasanya ada yang jual domain berumur dan memiliki reputasi yang baik. Alasan orang menjual websitenya tentu beragam, entah karena kepepet atau juga karena hal lain.

Kalau ternyata domain yang ingin kamu beli cukup bagus, maka kamu bisa membelinya dengan perantara pihak ke 3 (Rekber). Dengan jual beli secara rekber, kamu bisa meminimalisir risiko terkena penipuan oleh seller tidak bertanggungjawab.

3. Menggunakan Website/Layanan Khusus

Cara yang satu ini juga bisa memudahkanmu untuk mencari aged domain berkualitas. Layanan ini juga rata-rata memberikan hasil yang sesuai ekspektasi.

Meski ada beberapa yang menggunakan software, namun layanan khusus ini rata-rata menggunakan website dengan fitur pencarian aged domain.

Website tersebut biasanya akan melakukan data mining website yang sudah masuk tahap expired dan akan menampilkan profil offpage website tersebut seperti niche, jumlah backlink, usia domain, domain rating versi Ahrefs dan lain sebagainya.

Kalau kamu memang benar-benar mencari berburu aged domain, coba gunakan saja beberapa website berikut ini:

• expireddomain.net
• domcop.com
• moonsy.com
• registercompass.org

Lantas, Bagaimana Cara Membeli Aged Domain?

Sebenarnya kalau dihitung-hitung cukup banyak persiapannya. Untuk mendapat aged domain yang benar-benar berkualitas, kamu harus melewati tahap lelang terlebih dahulu. Karena seperti yang kita tahu, aged domain yang sudah habis masa lelang maka kualitasnya tidak terlalu baik.

Ada banyak website yang bisa kamu gunakan untuk membeli aged domain, namun khusus untuk yang sudah expired (dropped domain) maka kamu bisa membelinya di registrar manapun.

Website yang paling direkomendasikan adalah Godaddy karena di sana kamu bisa membeli domain yang aktif maupun expired dengan stok cukup melimpah.

Selain Godaddy, kamu juga bisa membelinya di website lainnya seperti :

• Sedo
• Dynadot
• Namejet
• Snapnames

Nah berhubung Godaddy termasuk yang paling lengkap, maka kami akan membahas cara membelinya dengan registrar ini.

Perlu kamu tahu juga, domain yang muncul di pelelangan Godaddy tidak akan muncul di registrar lain seperti Sedo, begitu pun sebaliknya.

Sebelum kamu membeli aged domain, kamu juga harus mempesiapkan senjata perang sebagai berikut:

• Akun Godaddy (free)
• Akun Godaddy Auction, bayar $4.99/years (anggap saja $5)
• Kartu kredit atau Paypal untuk metode pembayaran
• Budget untuk modal, makin banyak makin bagus
• Terakhir, kamu perlu menyiapkan mental. Karena untuk mencari aged domain ini memang gampang-gampang susah.

Kalau senjata perang sudah lengkap semuanya, kamu bisa langsung ikut lelang di Godaddy. Terkadang, untuk mendapatkan domain yang benar-benar berkualitas kamu harus menyediakan budget yang cukup besar. Hal ini akan sangat memudahkan untuk mengincar domain idamanmu.

Berapa Harga Aged Domain?

Seperti yang sudah sedikit disinggung, harga aged domain itu bervariasi dan terkadang sifatnya flat karena melalui tahap lelang terlebih dahulu. Meskipun begitu, kita juga bisa membeli dengan metode BIN (Buy it Now) dengan harga yang sudah ditentukan.

Biasanya, harga domain yang kualitasnya bagus sekitar $100 – $300. Namun ada juga yang dibawah dari itu dengan kualitas yang cukup baik (lumayan).

Kalau harganya lebih dari itu, maka kualitasnya bisa dibilang powerfull untuk mendongkrak rangking sebuah website.

Kok mahal? Mahal itu relatif, tergantung dari sudut pandang mana kita menilai. Kalau kita mamakai perspektif bisnis maka angka tersebut cukup murah, apalagi kalau memang kita bisa meraciknya dengan benar.

Bagaimana Cara Balik Modalnya?

Sebenarnya mencari aged domain ini bisa dikatakan untuk investasi dan aset jangka panjang. Dengan modal $300, kamu bisa mendulang penghasilan yang jauh lebih tinggi lagi. Setidaknya, kamu bisa melakukan hal ini untuk balik modal:

Digunakan untuk optimasi website bisnis dengan profit yang besar.

Kamu bisa menawarkan jasa PBN atau sekiranya menawarkan post untuk orang-orang yang titip link di aged domain yang kamu punya.

Setiap post, kamu bisa mematok harga antara $40 – $75. Tentunya kamu harus memastikan artikel yang kamu tawarkan cukup berkualitas.

Rekomendasi terakhir, kamu bisa menjual domainnya lagi di Godaddy, Ads.id atau forum lainnya. Kalau memang sudah mentok atau kepepet, kamu bisa menjualnya dengan harga sesuka hati mau jual untung, jual rugi atau seharga modal.

Jika memang kamu suka jual beli, maka konsep hitung-hitungan ini bisa kamu pertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Kamu bisa mengolah aged domain yang sudah dibeli menjadi sebuah aset dan investasi untuk jangka panjang.

Baca juga :

• 5 Sumber Backlink Berkualitas untuk SEO
• Trik Mudah untuk Mendapatkan Domain TLD Gratis

Nah, sekiranya itu saja cara mencari aged domain berkualitas. Dengan artikel ini, harapannya banyak dari kita yang lebih mengetahui betapa potensialnya sebuah aged domain.

Kalau kita serius ingin belajar SEO, maka aged domain harus dijadikan bahan pembelajaran. Untuk memanfaatkan sebuah aged domain dengan maksimal, kamu harus sering-sering praktik hingga akhirnya terbiasa.

Akhir kata, selamat praktik!