Indahnya 10 Taman Nasional Sebagai Andalan Destinasi Wisata di Indonesia

Taman Nasional Indonesia – Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan alam yang luar bisa dan tidak terhingga kekayaan alamnya. Banyak sekali daerah-daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan dan keunikan akan alamnya. Mulai dari dasar laut, daratan, sampai puncak pegunungan pun Indonesia tidak terlewatkan akan kekayaannya.

Meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah, tidak berarti Indonesia bisa mengeksploitasi alamnya dengan sembarangan.

Perlu adanya pengelolaan yang berkelanjutan untuk tetap menjaga kelestarian alamnya. Salah satunya adalah dengan penerapan kawasan sebagai Taman Nasional.

Taman Nasional Indonesia

Taman Nasional merupakan suatu kawasan yang sudah ditentukan sebagai kawasan pelestarian atau cagar alam dengan ekosistem asli yang ada di dalamnya.

Pengelolaan Taman Nasional sendiri dapat beragam sesuai dengan keunikan masing-masing kawasan. Pengelolaan tersebut diantaranya sebagai pembelajaran terkait ilmu pengetahuan, tujuan penelitian, kelestraian alam, budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Setiap kawasan pasti memiliki keunggulan dan keunikan sehingga membuat kawasan tersebut layak dijadikan sebagai Taman Nasional.

Berikut 10 Taman Nasional yang juga terkenal sebagai andalan destinasi wisata di Indonesia.

1. Gunung Rinjani

Sebagai salah satu taman nasional yang dimiliki Indonesia, Gunung Rinjani sejatinya mempunyai sejarah panjang akan pembentukannya.

Dalam catatan sejarah, Gunung Rinjani merupakan salah satu gunungapi kembar yang pernah ada di Indonesia. Gunung Rinjani pada awalnya memiliki kembaran yang biasa disebut dengan Gunung Samalas. Karena lokasinya yang begitu dekat, maka kawasan pegunungan ini juga disebut sebagai Gunung Rinjani-Samalas.

Akibat letusan dahsyat Gunung Samalas pada tahun 1257, beberapa bagian tubuh Gunung Rinjani-Samalas pun runtuh. Pada tubuh Gunung Samalas, sebagian besar kerucut gunungapinya runtuh dan saai ini terbentuk menjadi Danau Segara Anak. A

kibat letusan yang mengguncangkan sampai seluruh penjuru dunia itu, terbentuk juga kerucut Gunungapi Mas dan Gunungapi Barujari. Sampai saat ini, aktivitas vulkanik kawasan ini masih aktif dan berpusat di kerucut Gunungapi Barujari.

Proses panjang inilah yang selanjutnya membuat keindahan Gunung Rinjani menjadi salah satu destinasi yang terbaik di dunia. Banyak sekali pendaki yang pernah menjelajahi Gunung Rinjani ini terpukau akan keindahan alamnya.

Mulai dari padang savanna sembalun, kawah Gunungapi Baturaji, danau Segara Anak, goa Susu-Payung Mas, dan puncak Gunung Rinjani, semuanya terlihat menakjubkan dalam satu kawasan gunungapi.

Inilah sebabnya kenapa Taman Nasional Gunung Rinjani pantas dijadikan sebagai icon wisata andalan Lombok.

2. Pulau Komodo

Nusa Tenggara kembali tak hentinya menunjukkan keindahan alamnya, kali ini ditunjukkan oleh Pulau Komodo. Pulau Komodo ini masih berdekatan dengan Pulau Sumbawa dan termasuk dalam wilayah Kepulauan Nusa Tenggara.

Keunikan dari pulau ini sudah terlihat jelas dari namanya. Pulau ini merupakan habitat asli dari hewan komodo, sang dinosaurus terakhir di muka bumi ini.

Tak cukup dengan komodonya saja, pulau ini juga memiliki keunikan lainnya yang sudah terkenal di penjuru dunia. Keindahan alam Pulau Komodo memang sangat luar biasa.

Meskipun cuaca disini sangat panas, nyatanya keindahan alam pulau ini tetap terhampar luas dari segala penjuru pulau. Bahkan pulau ini terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Menikmati pemandangan dari atas bukit dan pantai merupakan spot terbaik di Pulau Komodo ini. Bahkan di Taman Nasional Pulau Komodo terdapat salah satu pantai yang tergolong unik, yaitu Pantai Merah Muda.

Baca : Paket Wisata Komodo, Solusi Liburan Asyik di Pulau Komodo

Pantai Merah Muda atau Pink Beach dinamakan demikian karena memang memiliki pasir pantai dengan warna merah muda.

Warna pasir merah mudadi pantai ini bukanlah akibat dari adanya pencemaran, melainkan dari hewan mikroskopis yang menghasilkan warna merah muda pada terumbu karangnya.

3. Baluran

Padang Savana Baluran via horizonviaggi.it

Taman Nasional Baluran yang terletak di Kabupaten Banyuwangi sangat terkenal dengan sebutan miniatur miniatur Afrika yang ada di Indonesia. Keunikan dari tempat ini yaitu adanya padang savana luas sebagai habitat asli dari berbagai hewan.

Ada banyak sekali hewan yang hidup di kawasan Taman Nasional ini, seperti banteng, rusa, kerbau, monyet ekor panjang, merak, dan masih banyak lainnya. Tentu saja hewan-hewan tersebut hidup bebas di alam liar sebagaimana mestinya mereka hidup.

Taman Nasional Baluran juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah menarik dengan tempat lainnya. Pantai, hutan, mangrove, dan kehidupan bawah laut pun juga terdapat di dalam Taman Nasional Baluran ini.

Sebut saja Pantai Bama yang terkenal sebagai tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Pulau Jawa. Atau hutan hijau yang ingin merasakan nuansa berbeda layaknya memasuki lorong hijau yang sangat indah.

Sebagai salah satu kawasan yang cukup dijaga kelestariannya, Taman Nasional Baluran tentu memiliki banyak sekali ekosistem di dalamnya. Tidak heran apabila Taman Nasional ini juga dijadikan sebagai icon destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi.

Untuk merasakan bagaimana suasana di Afrika tidak perlu jauh-jauh sampai kesana, karena di Taman Nasional Baluran sudah cukup menggambarkan kondisi alam yang ada di benua Afrika.

4. Kepulauan Karimunjawa

Kepulauan Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan yang berada di Laut Jawa. Kepulauan ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara.

Sebagai salah satu wilayah kepulauan yang ada di Indonesia, tentu keunggulan yang dimiliki Karimunjawa ini adalah keindahan akan alam baharinya.

Deretan pantai dan kekayaan alam bawah lautnya tidak perlu diragukan lagi dan memang sudah terkenal sampai ke penjuru dunia.

Ditetapkannya Kepulauan Karimunjawa sebagai Taman Nasional yaitu karena kekayaan bawah lautnya. Banyak sekali ikan dan hewan laut lainnya yang hidup di terumbu karang Kepulauan Karimunjawa.

Taman Nasional Karimunjawa ini bahkan sudah dikembangkan sebagai tujuan destinasi wisata. Berbagai fasilitas penunjang dan berbagai wahana bahkan sudah tersedia di tempat ini.

Sebagai salah satu tempat yang dilindungi kelestariannya, tentu tidak sembarang orang dapat bebas berkatifitas di Taman Nasional Karimunjawa ini.

Wisatawan dan bahkan nelayan setempat pun juga harus turut menjaga kelestarian tempat ini, salah satunya tentu dengan mematuhi peraturan yang diberlakukan di Karimunjawa ini.

Menarik memang untuk berkunjung ke Taman Nasional Karimunjawa ini dengan deretan keindahan pantai, hutan pantai, padang lamun, dan terumbu karangnya.

5. Kepulauan Seribu

Sama seperti Karimunjawa, Kepulauan Seribu juga merupakan salah satu Taman Nasional dengan kekayaan alam baharinya. Taman Nasional Kepulauan Seribu masih termasuk dalam wilayah DKI Jakarta, yaitu tepatnya di sebelah utara dari Kota Jakarta.

Karena lokasi yang cukup berdekatan dengan kota, maka tidak heran apabila Taman Nasional ini cukup ramai oleh pengunjung dari Jakarta.

Kepulauan Seribu memiliki 78 pulau kecil sebagai gugusan pulau karang. Terbentuknya pulau karang ini berasal dari koloni binatang karang laut yang sudah mati kemudian mengalami pengendapan.

Setelah berangsur selama puluhan tahun mulailah tumbuh tanaman pioner, sehingga akhirnya terbentuklah Kepulauan Seribu seperti saat ini.

Banyak juga ikan dan hewan laut yang hidup di perairan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Keberadaan flora dan fauna laut layaknya sebagai pelengkap keindahan bahari yang terbentuk di Kepulauan Seribu.

Keindahan Kepulauan Seribu memang banyak didominasi oleh kehidupan bawah lautnya. Wisatawan yang datang ke tempat ini bisa melakukan snorkeling melihat indahnya terumbu karang dan beragam ikan yang hidup disekitarnya.

Baca :

Selain itu, Taman Nasional Kepulauan Seribu juga digunakan sebagai tempat konservasi penyu sisik yang sudah hampir punah. Sehingga tidak jarang wisatawan juga dapat melihat penyu sisik berenang di perairan sekitar Kepulauan Seribu ini.

6. Gunung Bromo, Tengger, Semeru

Kembali lagi ke Jawa Timur, kali ini ada kawasan Wisata Di Gunung Bromo Tengger Semeru. Kawasan ini merupakan kompleks pegunungan dengan berbagai potensi alam yang dimiliki di dalamnya.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meliputi wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo.

Banyak sekali spot wisata yang dapat dikunjumgi di tempat ini, seperti Gunung Bromo, Gunung Semeru, kaldera Tengger, lautan pasir Tengger, dan danau-danau yang ada di kawasan ini.

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bahkan sudah cukup terkenal sampai penjuru dunia, terlebih lagi dengan adanya film 5 cm yang berlatarkan beberapa spot menarik di kawasan ini.

Salah satu tempat yang cukup terkenal yaitu Danau Ranu Kumbolo. Danau ini merupakan danau air tawar yang berada wilayah pegunungan Tengger di kaki Gunung Semeru.

Danau Ranu Kumbolo cukup terkenal karena sering digunakan sebagai tempat singgah para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Semeru.

Gunung Bromo dan Gunung Semeru merupakan gunungapi yang tergolong masih aktif di Indonesia. Bahkan Gunung Semeru ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl.

Hal menarik dari Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini adalah pemandangan dari puncaknya. Hamparan pegunungan termasuk kaldera di dalamnya yang diselimuti awan membuat semakin sempurna keindahan alam di tempat ini.

7. Bunaken

Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu kawasan sebagai taman laut yang ada di Sulawesi Utara. Berbeda dengan Taman Nasional lainnya, Bunaken memang dikhususkan untuk perlindungan kehidupan bawah lautnya.

Terdapat ratusan spesies coral atau terumbu karang yang ada di perairan Bunaken ini. Tidak hanya terumbu karang saja, tetapi banyak biota laut yang juga hidup disini.

Kekayaan akan alam bawah lautnya inilah yang membuat para wisatawan tertarik untuk datang ke tempat ini. Sebagai salah satu Taman Nasional yang juga dikembangkan sebagai tujuan destinasi wisata, Bunaken sudah mulai banyak dibangun berbagai fasilitas penunjang.

Bagi wisatawan yang ingin menginap di Bunaken sudah banyak tersedia hotel mulai dari yang biasa sampai hotel yang paling mewah.

Di Taman Nasional Bunaken terdapat banyak lokasi penyelaman yang menyajikan pemandangan bawah laut menakjubkan. Beberapa lokasi penyelaman ini diantaranya disebut lekuan, fukui, mandolin, tanjung parigi, pangalisang, muka kampung, dan bunaken timur.

Dengan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan ini, tentu Bunaken memang layak dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia.

8. Wakatobi

Masih di Pulau Sulawesi, kali ini di Sulawesi bagian tenggara. Taman Nasional Wakatobi juga merupakan kawasan sebagai cagar alam kehidupan bawah laut.

Wakatobi memiliki berbagai keanekaragaman terumbu karang dan biota laut. Wakatobi bersama dengan Bunaken dan Raja Ampat bahkan sudah dijadikan sebagai destinasi wisata andalan dengan branding Coral Wonders. Inilah yang membuat Wakatobi menjadi semakin dikenal oleh banyak wisatawan.

Kawasan di Taman Nasional Wakatobi sendiri dibagi dalam empat pulau, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Beberapa tempat di Wakatobi ini bahkan terdapat goa bawah laut yang tentu saja memiliki keindahan yang mengagumkan.

Lebih dari ratusan jenis terumbu karang dan biota laut yang hidup di perairan Wakatobi ini. Sehingga tidak heran jika Wakatobi sering dijuluki sebagai surganya bawah laut Indonesia.

Salah satu keunikan yang ada di Wakatobi ini yaitu kehadiran ikan paus sperma yang setiap tahunnya datang ke perairan Wakatobi.

Hal langka ini dapat terjadi karena perairan di Wakatobi yang cenderung hangat saat perairan di belahan dunia lainnya membeku. Sehingga ikan paus sperma ini akan bermigrasi ke perairan di Wakatobi, biasanya adalah pada bulan November saat musim kemarau.

Selain ikan paus sperma, terdapat juga ikan raksasa lainnya yaitu ikan pari manta. Begitu banyak keragaman biota laut menarik di Wakatobi yang tidak akan pernah ada habisnya apabila disebutkan semuanya.

9. Teluk Cendrawasih

Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman laut terbesar yang ada di Indonesia.

Tempat ini terletak di Papua bagian utara yang meliputi wilayah kabupaten Teluk Wondana, Manokwari, Nabire, Yapen, dan Waropen.

Teluk Cendrawasih ini juga merupakan habitat dari hiu paus atau whale shark. UKuran biota laut raksasa ini bahkan bisa mencapai ukuran 18 meter dengan berat lebih dari 30 ton.

Hampir sama seperti taman laut lainnya, Teluk Cendrawasih juga memiliki kekayaan laut yang tidak kalah menarik. Ditempat ini terdapat ekosistem terumbu karang, mangrove, dan hutan terestrial dengan berbagai flora maupun fauna di dalamnya.

Bahkan di Teluk Cendrawasih dapat dijumpai penyu dengan jenis yang berbeda, seperti penyu sisik, penyu hijau umum, penyu ridley Pasifik, dan penyu belimbing. Tidak ketinggalan ikan dugong dan lumba-lumba juga hidup diperairan Teluk Cendrawasih ini.

Selain keindahan baharinya, daratan Teluk Cendrawasih pun tidak kalah menarik untuk dijelajahi. Terdapat goa alam sebagai bukti peninggalan zaman purba serta ada pula sumber air panas dengan kandungan belerang tanpa kadar garam.

Untuk jenis satwanya di hutan Teluk Cendrawasih ini merupakan habitat dari berbagai jenis burung, termasuk di dalamnya burung cendrawasih.

Berbagai kekayaan alam yang ada di Teluk Cendrawasih ini membuat tempat ini layaknya surga bagi penelitian alam, khususnya kehidupan bawah lautnya.

10. Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat terletak di sisi barat Pulau Bali dengan wilayah meliputi Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Keindahan yang dimiliki Bali Barat ini terhampar dari lautan sampai pegunungannya.

Jernihnya air laut, indahnya pantai, hijaunya hutan, dan megahnya pegunungan membuat Bali Barat serasa tempat yang lengkap untuk sebuah destinasi wisata.

Terdapat pula berbagai jenis flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Bali Barat ini membuat tempat ini menjadi semakin menarik untuk dikunjungi.

Di Taman Nasional Bali Barat ini tidak semua wisatawan dapat bebas memasuki kawasan Taman Nasional. Terdapat beberapa zona dengan fungsi yang berbeda-beda.

Zona pertama yaitu zona inti dimana tidak ada wisatawan yang diperbolehkan memasukinya karena hanya diperuntukkan sebagai kawasan penelitian dan pengembangan.

Zona kedua yaitu zona rimba sebagai pendukung zona inti dimana wisatawan dan zona ketiga yaitu zona pemanfaatan intensif untuk kepentingan budaya dan pariwisata.

Hanya zona kedua dan ketiga saja yang diperbolehkan dimasuki oleh wisatawan dengan bebas.

Sebagai salah satu tempat pelestarian alam, kawasan ini memiliki ekosistem asli beserta dengan satwa endemiknya. Salah satu endemik yang paling terkenal adalah burung jalak bali.

Satwa ini biasanya dapat dijumpai di Semenanjung Prapat Agung. Keindahan burung jalak bali ini membuat banyak wisatawan kagum bahkan satwa ini sering dijadikan sebagai icon dari Pulau Bali.