in ,

Panduan Affiliate Marketing Untuk Pemula, Lengkap dari A Sampai Z

Panduan Affiliate Marketing Untuk Pemula

Affiliate marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang sangat populer di kalangan internet marketer. Entah itu di Indonesia atau di dunia, affiliate sangat digandrungi dalam sistem pemasaran digital saat ini. Nah, apa sih sebenarnya affiliate marketing?

Mengenal Apa itu Affiliate Marketing

Bagi Anda yang belum tahu, istilah ini mungkin akan terdengar asing. Namun bagi para penjelajah internet yang sudah veteran, istilah ini sudah sangat akrab di telinganya.

Para pemain affiliate akan diberi komisi saat mereka berhasil membawa klien kepada suatu usaha (menjualkan produk orang lain).

Jadi, saat affiliate marketer bergabung dengan sistem afiliasi, maka setiap produk yang berhasil dijual akan diberi komisi tergantung pihak penyelenggara afiliasi.

Misalnya saja, Budi memperkenalkan suatu produk kepada si A, saat si A membeli produk itu atas rekomendasi Budi, maka pemilik produk (perusahaan) akan memberikan komisi sekian persen kepada Budi.

Panduan Affiliate Marketing
Affiliate Member

Strategi afiliasi ini bukan hanya menguntungkan si afiliate marketer, melainkan juga menguntungkan pihak penyelenggara. Di sini, terjadi simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pelaku affiliate mendapatkan komisi, sedangkan pihak penyelenggara akan mendapat ‘sales’ yang lebih banyak jika dibandingkan menjual produknya sendiri.

Para penggiat afiliasi juga sangat menyukai metode ini karena komisi yang didapat biasanya relatif lebih besar dibanding metode lainnya.

Buktinya, banyak affiliate marketer yang memiliki penghasilan ribuan bahkan puluhan ribu dollar setiap harinya. Komisi yang ditawarkan affiliate network tentu bervariasi, tergantung dari masing-masing pihak yang bersangkutan. Namun, rata-rata komisi penjualan bisa mencapai 10%-65% tergantung kesepakatan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, para affiliate marketer bukan pemilik produk atau jasa, mereka hanya membantu sebagai pemasar dan dibayar ketika sukses merekomendasikan produk tersebut.

Baik bermain di dalam negeri maupun di luar negeri, konsepnya sebenarnya sama dan itu-itu saja. Mungkin strategi dan metode yang digunakan agak berbeda.

Jenis-jenis Affiliate Marketing

Jenis affiliate marketing pun bukan hanya satu, setidaknya ada beberapa macam model yang lazim digunakan.

Berikut ini beberapa metode dari affiliate marketing:

  • Payment per call
  • Payment per sale
  • Payment per lead
  • Payment per install

Mari kita bahas satu per satu…

Payment per call

Diluar negeri mungkin sudah sangat familiar, namun belum di Indonesia. Jarang sekali atau mungkin belum ada yang mengadopsi metode ini.

Cara kerjanya, affiliate marketer akan diberi komisi setiap kali calon klien menelepon untuk produk yang direkomendasikan, setidaknya ada durasi selama beberapa menit.

Payment per lead

Artinya pelaku afiliasi akan diberi komisi ketika berhasil merekomendasikan sesuatu kepada calon klien. Misalnya, saya mengiklankan toko komputer A, lalu ketika orang yang saya rekomendasikan masuk ke toko itu, maka saya bisa mendapat komisi.

Payment per lead (PPL) sering kita jumpai saat registrasi form, memasukkan nomor hp dan email atau kartu kredit.

Payment per sale

Hampir mirip dengan payment per lead, namun lebih spesifik penggunaannya. Affiliate marketer akan mendapat komisi setelah orang yang direkomendasikan membeli produk. PPS ini sering kita jumpai pada afiliasi ClickBank dan Amazon.

Payment per install

seperti namanya, affiliate marketer akan mendapat komisi jika ada orang yang menginstall program aplikasi/software yang telah direkomendasikan.

Bentuknya bisa berupa aplikasi untuk smartphone atau komputer. Jika Anda ingin melihatnya secara langsung, cobalah buka aplikasi Facebook di Android/iOS.

Biasanya, akan ada banyak iklan yang mengarahkan Anda untuk install game/aplikasi. Nah, inilah salah satu contoh dari model payment per install.

Istilah affiliate marketing sebenarnya identik dengan CPA (Cost per Action), keduanya kurang lebih sama. Akan tetapi, penggunaan istilah affiliate marketing lebih condong ke penjualan (sales) sedangkan CPA lebih mengarah ke yang lainnya.

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Affiliate Marketer?

Panduan Affiliate Marketing Untuk Pemula

Untuk menjadi seorang affiliate marketer, Anda tentu harus mendapatkan produk atau jasa yang hendak dipromosikan. Anda bisa mendaftarkan diri Anda pada program Affiliate Network atau CPA Network.

Bila Anda mendaftar di merchant yang dimiliki program afiliasi, maka Anda harus mendaftar sebagai member dari sistem penjualan mereka.

Pada dasarnya, di internet ada banyak sekali program affiliate network. Anda hanya tinggal pilih salah satunya.

Untuk pendaftarannya sendiri, sebenarnya susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan biasanya akan di review terlebih dahulu oleh pihak manajemen, jadi tidak langsung diterima begitu saja.

Sangat wajar, karena affiliate network juga ingin menjaga kredibilitas perusahaannya.

Anda diharuskan mengisi beberapa formulir pendaftaran sekaligus menyetujui berbagai kebijakan yang sudah dibuat oleh affiliate network. Misalnya affiliates tidak boleh spam, over traffic, mencemarkan nama baik, dan lain sebagainya.

Bahkan ada Affiliate Network yang menerapkan aturan amat ketat dalam menerima affiliates. Mereka juga mengharuskan membernya untuk verifikasi nomor telepon atau minimal chat pada Skype.

Perjanjian ini tentu sangat penting, karena apabila ada kebijakan yang dilanggar, maka mereka bisa saja mengeluarkan Anda dari program mereka.

Dari sekian banyak program affiliate network yang bertebaran, Anda mungkin bisa menjajal salah satu affiliate network populer berikut ini:

  • Adsmilis
  • ClickDealer
  • CPAWay
  • F5Media
  • Matomy
  • MaxBounty
  • NeverBlue
  • PeerFly
  • Dan lain-lain.

*Untuk newbie, mendaftar di PeerFly sepertinya lebih mudah dibandingkan dengan yang lain.

Selain situs-situs tersebut, ada juga yang khusus menawarkan program kemitraan secara mobile seperti AppFlood, Tapgerine dan YeahMobi.

Tak mau ketinggalan, di Indonesia juga ada situs untuk afiliasi beberapa diantaranya yaitu:

IDAFF

Di Idaff, Anda bisa menjual berbagai produk seperti buku, CD, seminar, training, produk digital dan lain sebagainya. Situs ini juga sangat digandrungi para affiliate lokal karena sistemnya yang cukup baik.

Ratakan

Merupakan marketplace lokal yang menjual berbagai macam produk digital. Anda bisa mendaftarkan diri sebagai affiliate marketer.

Yuk Bisnis

Berbeda dengan ratakan yang hanya menjual produk digital, di YukBisnis Anda bisa menjual produk yang lebih beragam bahkan training dan seminar pun turut disertakan. Pendaftarannya pun terbilang cukup mudah, Anda hanya perlu mengikut instruksinya

Indowebsite.id 

Affiliate keren yang patut untuk dicoba orang-orang yang masih pemula sekalipun.

Selengkapnya, Anda bisa membaca di artikel Affiliate Marketplace Hasil Karya Anak Bangsa!

Nah, setelah Anda diterima nanti biasanya akan ada panel khusus seperti “program mitra”, “pendapatan asosiasi” atau “sharing program”.

Namun jangan bingung, semua itu maksudnya sama yaitu untuk affiliate marketer. Hanya istilah atau kata-katanya saja yang berbeda.

Anda juga akan tergabung dalam sistem pemasaran affiliate, dimana akan ada banyak pemain lain di dalamnya.

Beberapa affiliate network juga menyediakan affiliate manager untuk membantu berbagai keperluan Anda. Cobalah untuk berdiskusi atau menanyakan berbagai hal padanya, setidaknya untuk meningkatkan penjualan afiliasi Anda.

Lalu, Bagaimana Mempromosikan Offer?

Panduan Affiliate Marketing - Offer
Offering Affiliate – Foto : perpusku

Perlu Anda tahu, offer merupakan produk/jasa/layanan yang disediakan di dalam affiliate network.

Untuk memulainya, Anda perlu merekomendasikan suatu produk melalui link khusus untuk para affiliater, sering juga dikenal dengan “affiliate link”. Dari sini, Anda bisa mulai untuk mempromosikan suatu produk.

Sebelumnya, Anda harus mengetahui dengan pasti link afiliasi tersebut bisa digunakan, karena hal ini sangatlah penting.

Misalnya, Anda mempromosikan produk dengan link afiliasi. Saat ada orang yang membeli melalui link afiliasi tersebut, maka penjualan tersebut akan masuk dalam hitungan komisi.

Membuat Media Promosi

Media promosi bisa membangun pondasi saluran penawaran Anda. Ini juga bisa memaksimalkan hasil penawaran Anda ke calon konsumen. Anda bisa membuat beberapa media dan saluran promosi berikut:

  • Line@
  • Email List
  • Fanpage Facebook
  • Facebook Group
  • Telegram Group
  • Blog, Website atau Landing page

Beberapa media tersebut harus Anda isi dengan konten yang informatif, jangan hanya menjual.

BacaTips Ampuh Promosi Blog ke Sosial Media dengan Hasil yang Luar Biasa

Anda harus bisa mengedukasi konsumen dari yang belum tahu apa-apa menjadi tahu dan akhirnya bisa membeli/menggunakan produk afiliasi Anda.

Sederhananya, ada tiga tipe konsumen yaitu COLD (tidak tahu produk Anda) > WARM (tahu produk Anda) > HOT (beli produk Anda)

Mencari Sumber Trafik

Nah, setelah Anda mengetahui beberapa hal di atas, langkah selanjutnya Anda harus mencari traffic. Semakin banyak orang yang datang untuk ditawarkan, semakin berpeluang pula sales yang akan dihasilkan.

Secara umum, ada dua metode paling tokcer untuk mendapatkan traffic yaitu dengan free traffic dan paid traffic.

a. Free Traffic

Free traffic artinya Anda memanfaatkan layanan gratisan untuk mendapatkan pengunjung, seperti optimasi SEO blog, Youtube, atau Social Media Network.

Kelebihan menggunakan cara ini yaitu Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak karena memanfaatkan fitur gratisan tersebut. Minimalnya hanya untuk modal pembuatan website atau landing page dan keperluan SEO.

Free traffic mungkin lebih direkomendasikan untuk newbie yang belum memiliki banyak modal untuk melakukan paid traffic.

Karena seperti yang kita tahu, biasanya yang gratis tidak lebih baik dibandingkan dengan yang berbayar. Selalu ada saja kelemahan di balik yang namanya “gratis”.

Panduan affiliate marketing - SEO

Kita analogikan secara sederhana dengan ilustrasi menggunakan teknik SEO. Saat Anda menggunakan SEO, tentu ada ketergantungan terhadap pihak ketiga seperti Google.

Seandainya Google update algoritma, mungkin saja website Anda mengalami penurunan traffic yang cukup signifikan bahkan hilang dari pencarian.

Jika sudah begitu, pendapatan yang awalnya Rp 10 juta/hari bisa langsung down menjadi Rp 1 juta/hari bahkan lebih parah dari itu.

Selain itu, teknik ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Membuat website menjadi rank 1 Google dengan whitehat SEO tentu cukup memakan waktu.

Meski sudah sampai halaman 1 pun, mungkin bisa didepak oleh kompetitor lain atau dari Google sendiri. Anda tentu tidak bisa memprediksi hal-hal semacam ini.

Kelemahan selanjutnya adalah penghasilan Anda menjadi terbatas. Jika Anda hanya mengandalkan 1 sumber traffic dari Google, maka pendapatan Anda akan stuck di situ-situ saja.

Banyak affiliate marketer veteran yang mungkin sudah tidak menggunakan Google lagi. Mereka akan lebih suka paid traffic dibandingkan metode-metode seperti ini.

Meskipun begitu, traffic gratisan masih tetap bisa diandalkan terutama untuk yang memiliki keterbatasan modal.

b. Paid Traffic

Paid traffic berarti Anda harus mengeluarkan biaya/modal untuk melakukan promosi melalui jaringan periklanan.

Dibanding menunggu hasil dari SEO selama berbulan-bulan dengan gratisan, maka pengguna paid traffic lebih suka menggunakan Google AdWords.

Hal ini bisa membuat situs berada pada posisi atas pencarian dalam sekejap. Inilah keuntungan utama dari paid traffic.

AdWords di sini hanya sebagai contoh periklanan, masih ada banyak yang lainnya seperti Facebook Ads, Email Advertising atau Instagram Ads.

Ini berarti, traffic bisa di dapat dari tempat lain bukan hanya dari Google. Potensi yang dihasilkan dari metode ini tentu lebih besar dibanding metode gratisan.

Beberapa hal berikut ini perlu Anda lakukan jika ingin menggunakan cara paid traffic:
  1. Pertama, sudah tentu Anda harus mendaftar di Ad Network.
  2. Setelah itu, buatlah desain iklan untuk promosi. Cara yang paling umum biasanya ada 2, yaitu desain banner ads dan text ads.
  3. Untuk opsi selanjutnya, Anda perlu membuat landing page. Ini tidak wajib, namun biasanya memiliki hasil yang lebih baik dibanding tidak membuatnya.
  4. Setelah itu semua, coba lakukan tracking. Hal ini penting untuk mengetahui dan menganalisa performa dari iklan Anda.

Jadi intinya, Anda harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk mendapatkan traffic yang diinginkan.

Contohnya saja, Anda mengeluarkan modal sebesar $20 untuk beriklan. Dari iklan ini Anda mendapat komisi sebesar $28, artinya Anda mendapat untung sebesar $8. Jadi, ROI (Return of Investment) dari iklan Anda yaitu:

($8/$28)*100% = +28.57%

Untuk mendapatkan ROI yang bagus dari paid traffic memang butuh perjuangan. Tidak bisa instant, pasti ada proses dalam melaluinya.

Anda harus split dan melakukan berbagai analisa hingga menemukan winning campaign dari jerih payah Anda. Setelah berhasil, ROI positif ini bisa ditingkatkan lagi menjadi berlipat ganda.

Misalkan dari ilustrasi di atas Anda beriklan sebesar $2000 untuk iklan dalam sehari maka pendapatan kotor Anda $2800 atau bersih $800 per hari.

Gila, emang bisa?

Yah memang bicara lebih mudah daripada melakukannya. Akan tetapi, ilustrasi tadi sangat mungkin untuk dilakukan.

Untuk yang masih pemula, disarankan mengumpulkan modal terlebih dahulu setidaknya $500-$2000. Modal tersebut harus direlakan apabila ternyata tidak mendapat profit sedikitpun, ini adalah kemungkinan terburuk.

Namun tetap saja, Anda sudah memiliki sedikit kemajuan. Dari testing iklan, Anda akan belajar membaca data-data yang sudah didapatkan.

Anda mungkin bisa melihat demografi, minat, gender, hobi atau hal-hal menarik dalam proses pembelajaran ini. Nantinya, Anda mungkin akan mendapat ROI positif yang jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Sampai sini, Anda sudah tahu bagaimana caranya mendapatkan trafik. Anda juga bisa

PPC & Kontekstual
  • 7 Search
  • Bing
  • DuckDuckGo
  • Google Adwords
  • Yahoo
PPV (Display)
  • 50onRed
  • Adperium
  • Advertising.com
  • Buyads
  • Chitika
  • Clicksor
  • Direct CPV
  • Pulse360
  • Sitescout
  • Traffic Vance
Social Media
  • Facebook
  • LinkedIn
  • POF Ads
  • Twitter
Mobile
  • Adfonic
  • Admob
  • Admoda
  • Airpush
  • Buzz city
  • Inmobi
  • Inneractive
  • Komli
  • Leadbolt
  • Millennial Media
  • MobFox
  • Mobicow
  • Senddroid
  • Tapit

Sebenarnya ada banyak ratusan sumber trafik lainnya, Anda bisa mencoba mencari-carinya sendiri di internet.

Baca juga : Lebih Untung Mana, Iklan Mandiri atau Iklan Affiliate?

Kategori Pasar Affiliate Marketing

Panduan Affiliate Marketing

Jika Anda ingin memulai menjadi seorang affilate marketer, maka sebaiknya Anda harus paham terlebih dahulu kategori pasarnya. Ini sering juga kita sebut sebagai “Niche” atau “Verticals”.

Namun sebenarnya memang seharusnya begitu, lebih baik Anda fokus terlebih dahulu di satu niche. Hal ini agar Anda bisa mengetahui penawaran mana yang populer, sifat pasarnya seperti apa dan trend pasarnya bagaimana.

Kalau Anda bisa fokus di satu titik, maka peluang berhasilnya akan lebih besar. Jika sekiranya sudah mencapai target, Anda baru bisa beralih ke niche yang lainnya.

Kategori pasar dalam affiliate marketing memang cukup banyak, Anda mungkin bisa memilih salah satu niche berikut ini:

  • E-course
  • Finansial
  • Fitness
  • Gaming
  • Giveaways/Freebies/Sweepstakes
  • Kesehatan, skin care & kecantikan
  • Mobile apps Install & contents
  • Peluang bisnis
  • Produk digital
  • Weight loss (penurun berat badan/obat diet)

Itu adalah beberapa contoh niche yang populer, sebenarnya masih banyak lagi diluaran sana. Tentunya ini tergantung dari pihak affiliate network itu sendiri.

Dari sekian niche itu, pilihlah yang menurut Anda cocok dengan passion, minat atau pengetahuan Anda. Hal ini tentu bisa memudahkan Anda menjalankan afiliasi dibanding dengan niche yang lainnya.

Panduan lainnya : Cara Menghasilkan Uang dari Blog Affiliate Hosting

Penutup

Sederhananya, yang perlu Anda lakukan untuk menjadi Affiliate marketer yaitu mendaftar di affiliate network, membuat media promosi, memilih niche, memilih offer, mencari sumber traffic dan terakhir menganalisa pendapatan atau mendapat ROI yang positif.

Untuk menjadi seorang affiliate marketer yang sukses, Anda harus berani mencoba bereksperimen dan siap gagal.

Jangan percaya metode ini bisa menghasilkan ratusan juta secara instant, semuanya membutuhkan proses untuk dilalui. Entah itu menggunakan free traffic atau paid traffic, keduanya membutuhkan tenaga, waktu dan biaya.

Jangan menganggap remeh affiliate marketing dan internet marketing, itu semuanya mengarah pada strategi pemasaran digital.

Kita seharusnya bisa memperlakukan ini seperti bisnis konvensional, bukan malah sebaliknya. Toh, dengan internet pun seseorang bisa menjadi sukses dalam hidupnya.

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0