Cara Meningkatkan Viewer dan Penghasilan Youtube Tanpa Banned

Cara meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube adalah ilmu yang banyak dicari oleh Youtuber yang baru mengenal dunia Youtube. Banyak cara instan yang berusaha ditempuh, mulai dari membagi link kemana mana, memakai aplikasi, dan berbagai cara lain. Sayangnya cara cara ini sangat rawan terhadap teguran Youtube yaitu suspend atau bahkan banned.

Akhir akhir ini Youtube sepertinya sedang menertibkan lalu lintas para creatornya. Di forum IAPD (Indonesian Adsense Publisher Discussion) banyak creator creator muda yang mengeluh karena terkena suspend Youtube. Sejujurnya saya pun juga menjadi salah satu korbannya, salah satu akun saya yang masih baru terkena hukuman. Beruntungnya akun lain masih bisa terselamatkan, karena menggunakan email yang berbeda.

Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya di dunia Youtube. Bukan bermaksud menggurui karena saya juga masih baru, namun saya rasa tidak ada salahnya untuk memperhatikan hal hal yang saya sampaikan ini. Terutama untuk Youtuber yang masih cukup awam dengan segala keribetan aturan Youtube. So, berikut ini 9 cara meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube yang insyaallah aman dari banned.

Cara Dasar Meningkatkan Viewer dan Penghasilan Youtube

1. Siapkan 3 N (niat, nama, niche)

   

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube adalah 3 N yaitu Niat, Nama dan Niche. Tiga hal ini sudah dibahas di banyak sekali situs yang menjelaskan mengenai optimasi Youtube. Sayangnya banyak sekali Youtuber pemula yang mengabaikan cara sakti ini. Para pemula terlalu tergesa gesa mengambil tindakan untuk mencari penonton dan pelanggan.

Niat menjadi satu hal mutlak yang perlu dibenarkan dan diluruskan. Sebaiknya jangan jadikan “mencari penghasilan besar” sebagai alasan untuk menjadi Youtuber. Bukan tidak boleh berniat menjadikan Youtube sebagai sumber penghasilan. Namun anda membutuhkan kesabaran untuk melalui tahap demi tahap untuk mencapai penghasilan yang anda harapkan.

Nama Channel menjadi bagian penting untuk berkiprah di dunia per Youtube an. Jangan sampai anda di banned bahkan sebelum memulai perang. Sebaiknya gunakan nama anda atau perusahaan anda sebagai nama channel. Nama channel yang memiliki kemiripan atau bahkan sama dengan nama channel lain yang sudah cukup terkenal akan membuat akun anda di banned dalam waktu kurang dari 12 jam (pengalaman penulis)

Pilih satu saja niche video yang akan anda tayangkan kepada para penonton. Niche gado gado (bukan video makanan gado2 🙂 ) alias tidak beraturan akan membuat penonton yang mampir hanyalah penonton kebetulan. Penonton setia akan hadir bila niche video anda konsisten, karena akan ditampilkan dalam daftar video yang direkomendasikan.

2. Jumlah Video

Satu video setiap hari jauh lebih baik daripada 7 video diupload sekaligus setiap minggu. Lakukan hal ini selama kurang lebih satu bulan, hingga video yang anda upload sudah cukup banyak. Bagian ini memang cukup berat, karena anda harus menyaksikan video anda dengan penonton sedikit dan harus upload video setiap hari. Namun, ini tetap harus anda lakukan. Percayalah :).

Seperti halnya Blogger, Youtube juga akan mengindeks channel dan video anda. Kemudian Youtube akan merekomendasikan video anda kepada penonton apabila anda konsisten dan setia kepada Youtube. Apalagi bila penonton memanfaatkan fitur putar otomatis yang akan terus melanjutkan ke video lain yang mungkin adalah video anda. Karena ‘biasanya’ video yang direkomendasikan adalah video yang saling berhubungan.

Jumlah video yang banyak juga akan menggoda penonton yang “kepo” alias penasaran dengan channel anda. Penonton yang membuka channel anda akan mencoba membuka beberapa video anda yang lain. Apabila tertarik tentu saja akan kembali lagi di waktu yang berbeda, atau bahkan akan klik subscribe. Tentu saja ini adalah keuntungan besar bagi anda.

3. Upload Video Bebas Content ID atau Copyright

Youtuber baru biasanya tergesa-gesa untuk memeroleh penonton yang banyak. Sehingga memilih jalan pintas dengan me-reupload video video yang mungkin dicari banyak orang. Sayangnya video yang di reupload mungkin memiliki hak cipta, seperti tayangan berita, rekaman kejadian unik sepakbola, moto GP, balapan F1, trailer film bioskop, iklan, lagu populer dan lain sebagainya.

Beberapa konten ID mungkin masih dapat ditayangkan tanpa monetisasi atau bagi hasil. Namun, kebanyakan video dengan konten ID tidak diizinkan untuk diupload ulang. Sehingga resikonya adalah video anda akan dihapus atau channel anda akan dibanned oleh Youtube. Youtube selalu melakukan operasi setiap beberapa bulan, sekalipun lolos di bulan pertama, boleh jadi tertangkap basah di beberapa bulan yang akan datang :).

Lantas mungkin banyak yang bertanya, mengapa banyak sekali video berhak cipta yang diupload ulang oleh Youtuber lain? Jawabannya cukup mudah, mereka sudah ahli dalam hal editing video. Editing bukan saja memotong motong video kemudian menggabungkannya menjadi satu video. Para Youtuber kawakan itu mampu mengubah struktur video sehingga tidak terdeteksi sebagai plagiasi oleh robot perayap Youtube.

Apabila anda adalah editor video handal saya rasa anda tidak akan membaca artikel ini (maaf bercanda 🙂 ). Sehingga saya sarankan untuk mengupload video video yang tidak mengandung konten ID. Sehingga cara terbaiknya adalah upload video anda sendiri tanpa latar belakang lagu berhak cipta.

Apabila terpaksa anda tetap dapat mengupload ulang video orang lain. Tentu saja yang berlisensi creative common (CC). Misalnya anda dapat mengupload rekaman pengajian, bedah buku, seminar, permainan dan video video lain yang sejenis. Walaupun tidak bisa dijamin 100% aman, Hehe. Karena ada kalanya video yang di lisensi CC pun merupakan hasil upload ulang oleh orang lain.

Baca : Mengetahui Jenis Pelanggaran Hak Cipta/Lisensi Di Youtube

Optimalisasi Penonton Untuk Meningkatkan Viewer Dan Penghasilan Youtube

4. Upload Video Menarik

Konten video tentu saja menjadi kunci dalam meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube. Namanya saja berbagi video, isi video tentu saja menjadi yang paling penting bukan? Konten video dapat meliputi kualitas gambar video maupun kualitas isi video.

Upload video yang memiliki kualitas gambar bagus misalnya 720p maupun HD. Hal ini bisa disesuaikan dengan target penonton apakah kalangan menengah kebawah atau menengah keatas. Karena kualitas gambar memengaruhi kecepatan buffer video Youtube dan tentu saja itu ditentukan oleh kecepatan internet.

Kualitas isi video tentu saja berhubungan dengan apa yang ingin anda sampaikan kepada penonton. Sebagai gebrakan awal anda perlu mengupload video video yang banyak dicari oleh banyak orang. Anda dapat membuat video tutorial cara menggunakan produk baru, review produk yang baru diluncurkan, mengomentari kasus kasus yang sedang viral, membuat challenge atau video video menarik lainnya.

Mengupload video mengenai kegiatan keseharian anda adalah ide yang sangat bagus, karena sangat original dan tidak akan melanggar hak cipta apapun. Namun, tentu saja anda perlu melakukan hal hal yang menarik dalam kegiatan anda. Anda perlu melakukan manuver manuver besar untuk bisa meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube.

5. Pasang Judul yang Menarik

Ibarat cinta pada pandangan pertama, judul video adalah faktor terpenting untuk menarik penonton. Karena sebagus apapun video anda, walaupun muncul di halaman pertama pencarian Youtube atau bahkan direkomendasikan kepada penonton, video anda tidak akan ditonton apabila judulnya tidak menarik.

Anda perlu memasang judul yang dapat menarik dan juga SEO Friendly untuk Youtube. Anda dapat menguji kata kunci untuk judul anda di Google adwords untuk mengetahui seberapa banyak kata kunci untuk video anda dicari di Youtube. Meskipun Google adwords lebih banyak menyajikan data untuk pencarian Google.

Thumbail video anda dapat anda pasang bagian yang paling menarik dari dalam video anda. Selain itu anda dapat mencari gambar thumbail di Google untuk mencari gambar yang relevan atau apabila anda bisa mengedit gambar, anda dapat memasang gambar yang anda buat sendiri. Yang ini jangan lupa juga, jangan pakai gambar ber hak cipta.

Satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai anda membohongi atau menipu penonton dengan judul dan thumbnail video anda. Ini dapat menyalahi TOS atau pedoman komunitas Youtube. Resiko paling ringan adalah penonton tidak akan memercayai channel anda karena isinya tidak sesuai yang diharapkan. Sedangkan resiko paling parah afalah suspend maupun banned dari Youtube.

Baca : Tips Gebrakan Pertama Agar Video Youtube Laris Dan Membuat Sensasi

6. Pasang Deskripsi dan Tag yang Mantap

   

Cara meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube selanjutnya adalah dengan memasang deskripsi video dan tag yang mantap. Cara ini tak jauh berbeda dengan optimasi SEO pada blog. Kolom deskripsi memang jarang ada yang membuka, tetapi akan sangat berguna untuk memengaruhi search engine Youtube.

Pada deskripsi video jelaskan dengan cukup detail mengenai video anda, jangan lupa sertakan kata kunci sesuai judul video. Namun jangan hanya menulis banyak keyword karena ini akan membuat deskripsi yang dianggap spam atau sampah. Deskripsi video ini sangat berguna agar video anda direkomendasikan kepada penonton yang sedang menonton video lain dengan tema yag hampir sama.

Anda dapat memberikan tag video yang berisi kombinasi keyword agar video anda mudah ditemukan oleh penonton. Anda dapat memanfaatkan Google adwords untuk menyusun kombinasi keyword yang banyak dicari oleh penonton. Tag video akan sangat membantu agar video masuk dalam daftar channel kategori Youtube. Channel kategori adalah tampilan awal Youtube dimana disana disuguhkan berbagai kategori video.

Baca : Tips Membuat Tag Video Youtube Agar Maksimal Dihasil Pencarian

Optimalisasi Penghasilan Untuk Meningkatkan Viewer Dan Penghasilan Youtube

7. Share Video

   

Share video menjadi bagian yang cukup penting, dimana anda memberitahukan video anda ke orang lain sehingga dapat meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube. Anda dapat membagikan video anda melalui facebook, instagram, Google+, Whatsapp dan media sosial yang lain.

Selain media sosial anda juga dapat membagikan video anda melalui blog yaitu dengan memanfaatkan fitur embed pada bagian bawah video Youtube. Sehingga nantinya video anda dapat langsung ditonton di blog. Anda pernah mendengar kata Vlogger bukan? Vlogger adalah orang yang upload video di Youtube dan mencari viewer Youtube dari Blog yang dia kelola.

Satu hal yang perlu anda perhatikan adalah jangan sampai anda terlalu menggebu gebu dalam membagikan video. Ini akan membuat spam yang mungkin tidak disukai oleh orang orang yang mengikuti media sosial anda. Perhatikan jenis video anda dan harus berbagi kepada siapa. Anda juga jangan sampai membagikan link video kedalam komentar di video video milik orang lain. Anda dapat dilaporkan sebagai spaming dan bisa diberi sanksi suspend maupun banned dari Youtube.

8. Upload Video Durasi Panjang

Jika anda membuka Youtube trending, video yang masuk dalam trending biasanya adalah video video pendek yang sedang viral. Rata rata video ini tidak lebih dari 10 menit, bahkan ada yang hanya 1 menit saja. Mungkin anda pernah membayangkan dan berkhayal untuk bisa membuat video yang ditonton jutaan orang dan masuk dalam trending.

Sayangnya video pendek bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal. Video yang kurang dari 10 menit tidak bisa diletakkan banyak iklan, hanya mengikuti penempatan iklan oleh adsense. Bayaran iklan Youtube yang cukup besar bukan berasal dari klik tetapi dari tayangan iklan. Sehingga semakin banyak iklan yang tayang di video anda, akan semakin besar penghasilan yang didapatkan.

Apabila anda membuat video yang durasinya cukup panjang anda dapat menempatkan lebih banyak iklan dalam satu video. Anda bisa meletakkan iklan setiap 5-10 menit untuk tampilan iklan yang optimal. Jangan terlalu sering menempatkan iklan, karena yang paling utama adalah menyajikan video anda kepada penonton. Jangan sampai penonton terganggu dengan terlalu banyaknya iklan.

Baca : Trik Menambah Dan Memperbanyak Jumlah Iklan Di Youtube (Untuk Video Durasi Panjang)

9. Upload Video yang Didengar bukan Dilihat

Cara yang terakhir ini adalah cara istimewa untuk meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube tanpa terancam banned. Apakah anda pernah melakukan streaming sambil bekerja atau melakukan aktivitas lain? Untuk yang satu ini tentu saja targetnya bukan penikmat video Youtube yang irit data seluler tentunya. Targetnya adalah para pegawai yang menggunakan fasilitas internet untuk berselancar di Youtube sambil bekerja.

Video tipe ini biasanya adalah video kumpulan lagu lagu yang sedang populer. Namun tentu saja anda tidak dapat menjadikan lagu populer sebagai bahan upload. Karena ini sangat jelas akan ditolak oleh Youtube untuk dimonetisasi. Kalaupun bisa mungkin bagi hasil dan anda dianggap sebagai penyanyi cover. Sayangnya ini sangat tidak menguntungkan, karena hanya sedikit yang anda peroleh.

Lalu video apa yang bisa di upload? Anda dapat mengupload video pengajian oleh ustad yang terkenal (pengalaman penulis), video dari lagu lagu yang tidak berhak cipta misalnya lagu instrumen maupun lagu lagu daerah, serta video video durasi panjang lainnya yang memungkinkan untuk dinikmati sambil bekerja. Jangan lupa, cari aman dengan upload hasil rekaman sendiri yaa.

Video semacam ini biasanya tidak dilihat oleh penonton, hanya didengarkan saja. Ini tentu saja sangat menguntungkan. Mengapa? Karena setiap iklan yang mampir di video kita tidak akan diskip maupun di close. Bahkan sangat memungkinkan bahwa seluruh iklan akan tertayang hingga selesai. Bukankah ini sebuah strategi yang sangat jitu untuk meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube?

Sekian tadi 9 cara untuk meningkatkan viewer dan penghasilan Youtube. Apabila anda melakukannya secara runtut dari point pertama sampai dengan kesembilan, bukan hal mustahil Channel anda akan ramai oleh pengunjung dan sangat mungkin satu dua dari mereka tergoda untuk meng klik satu kata sakti dalam dunia Youtuber yaitu “subscribe”. Terimakasih sudah membaca artikel yang hanya sebatas berbagi pengalaman ini. Semoga bermanfaat dan singgah lagi ke Klikmania 🙂